Aksi Demo Warnai Rapat Dengar Pendapat Pembangunan Pabrik Gula PT Rejoso Manis Indo

Aksi Demo Warnai Rapat Dengar Pendapat Pembangunan Pabrik Gula PT Rejoso Manis Indo Warga Desa Rejoso Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar menggelar aksi demo, terkait pembangunan pabrik gula yang diduga menyerobot jalan desa. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

"Tuntutan kita jelas. Kita hanya meminta kejelasan terkait tanah yang sekarang digunakan untuk pembangunan pabrik. Karena sejauh ini tidak pernah ada pemberitahuan terkait aset desa yang sudah digunakan untuk pabrik itu, tiba-tiba sudah dibangun pabrik," papar Erik.

Lebih lanjut, Erik menuturkan jika warga setempat mendukung pendirian pabrik gula di desa Rejoso. Dengan syarat, semua jelas legalitasnya, dan ada kata sepakat dengan warga. Pasalnya proses pembangunan pabrik tersebut selain diduga menyerobot akses jalan seluas 840 meter persegi sepanjang 300 meter, pihak pabrik juga menguruk saluran irigasi buatan warga setinggi 270 meter.

"Kami dukung, tapi harusnya ada kejelasan. Jangan asal dibangun, tanpa tahu status tanah yang digunakan untuk membangun," tegasnya.

Sementara direktur operasional PT. Rejoso Manis Indo James Rifai berdalih pihaknya tidak mengetahui jika yang digunakan adalah aset desa. Ia mengatakan, selama ini proses pembebasan lahan sudah diserahkan sepenuhnya kepada tim di lapangan. Pihaknya juga mengaku belum pernah melakukan transaksi apapun terkait tanah yang dimaksud. Baik berupa pembelian ataupun tukar guling.

"Kita belum melakukan transaksi apapun terkait tanah yang dimaksud. Namun yang pasti setelah ini kita akan menunggu dulu kepastian dari pak lurah terkait status tanah tersebut. Karena kita kan sama-sama tidak mau tersandung dengan masalah hukum," ungkapnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Komisi I DPRD kabupaten Blitar sudah pernah melakukan sidak ke lokasi pendirian pabrik. Dari berbagai fakta yang ditemukan anggota dewan, kondisi jalan memang banyak yang rusak akibat proses pembangunan pabrik gula itu. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO