Diduga Hendak Menculik Anak-anak, Orang Gila di Blitar Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Hendak Menculik Anak-anak, Orang Gila di Blitar Dibawa ke Kantor Polisi Lelaki tanpa identitas yang belakangan diketahui mengidap gangguan jiwa saat diamankan di Polsek Wonotirto. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Maraknya isu tentang penculikan anak dengan modus pelaku pura-pura gila di berbagai media sosial membuat warga resah. Tak terkecuali dengan warga desa Caren, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, yang menyerahkan orang tanpa identitas ke Polsek setempat karena diduga berpura-pura gila dan hendak menculik anak-anak.

Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya melalui Kasubag Humas Polres Blitar AKP Eny Mayasari mengatakan kronologis kejadian berawal pada Rabu (08/03) sekitar pukul 14.30 siang. Saat itu seorang warga bernama Nur Alita (26) duduk di depan rumah bersama anaknya Ahmad Alfarizi (3) dihampiri seorang lelaki tanpa identitas. Lelaki itu berusia sekitar 45 tahun, berpakaian compang camping serba hitam, dan berambut lurus. Lelaki tersebut tiba-tiba langsung memaksa Ahmad Alfarizi untuk ikut bersamanya. Mengetahui hal itu Nur Alita berteriak-teriak meminta tolong.

"Karena ketakutan akhirnya (pelaku) lari. Namun karena warga curiga dan takut akan terjadi kejadian serupa, akhirnya sekitar jam lima sore warga menangkap rame-rame dan diserahkan ke Polsek Wonotirto," ungkap AKP Eny Mayasari, Kamis (9/3).

Warga yang geram warga sempat melakukan tindak penganiayaan berupa pemukulan kepada lelaki berpakaian serba hitam tersebut. Beruntung tokoh masyarakat dan perangkat desa segera mengambil tindakan dan membawa lelaki lusuh tersebut ke Polsek Wonotirto.

Setelah dibawa ke Polsek, diketahui lelaki tanpa identitas tersebut mengalami gangguan jiwa. Dilihat dari pakaian yang dikenakan, dan keterangan yang tidak masuk akal. Sehingga petugas kepolisian kesulitan mengetahui motif lelaki tanpa identitas itu hendak mengajak Ahmad Alfarizi. Untuk itu petugas kepolisian akhirnya berkoordinasi dengan Dinas Sosial kabupaten Blitar untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

"Setelah dibawa ke Polsek dan ditanyai ternyata jawabannya tak masul akal. Untul itu petugas kepolisian berkoordinasi dengan Dinsos untuk mengambil tindakan lebih lanjut," paparnya.

Lanjut Eny, setelah dilakukan koordinasi akhirnya diputuskan untuk merujuk lelaki tanpa identitas tersebut ke Rumah Sakit Jiwa Malang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Digiring Maling, Ratusan Bebek Milik Warga di Blitar Raib':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO