Dukun Pijat Warga Geneng Ditemukan Meninggal

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Desa Karangasem, Kecamatan Geneng, digemparkan dengan ditemukannya Markinem (60), warga setempat, dalam kondisi meninggal di dalam kamar rumahnya, Sabtu sore (04/03) sekitar jam 17.00.

Peristiwa ini berawal saat Samini (43), tetangga Markinem, yang curiga lantaran lampu depan rumah milik Markinem tak kunjung menyala, tak seperti biasanya. Untuk memastikan apa yang terjadi di dalam rumah dukun pijat tersebut, Samini kemudian memanggil tetangga lainnya, Karsini (43), yang juga tidak jauh dari rumah korban.

Lalu kedua orang tetangga Mbah Markinem, sapaan korban, mendobrak pintu belakang dan masuk ke dalam rumah yang ternyata menemukan Markinem dalam kondisi seperti orang pingsan dengan posisi terlentang di atas tempat tidur. Lantas kedua tetangga korban ini memanggil beberapa tetangga lainnya. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata Markinem sudah meninggal.

“Awalnya saat ditemukan Mbah Markinem dikira hanya pingsan. Namun setelah dicek bersama-sama oleh para tetangga ternyata korban sudah meninggal. Atas kejadian itu langsung dilaporkan ke polsek,” terang Kapolsek Geneng AKP Widodo pada BANGSAONLINE.com.

Menurut keterangan beberapa saksi dari tetangga korban, kemungkinan korban meninggal setelah mengalami sakit dan tidak cepat menerima pertolongan. Mengingat malam sebelumnya Markinem sempat mengeluh tidak enak badan disertai susah makan.

Hasil visum luar pada jenazah korban oleh tim medis dari Puskesmas Geneng tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Untuk penyebab kematian Mbah Markinem ini memang patut diduga karena sakit. Berdasarkan hasil identifikasi dan visum tidak ditemukan tanda kekerasan,” tambah AKP Widodo.

Keluarga korban sendiri menerima meninggalnya korban. Mereka tidak menghendaki dilakukan autopsi oleh pihak RSUD dr Soeroto Ngawi, sehingga jenazah korban langsung dikebumikan. (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News