Ancam 'Potong-potong' Tentara, Iwan Bopeng Orang Paling Dicari TNI

Ancam Iwan Bopeng saat marah-marah di TPS dan reaksi para tentara setelah melihat video ancaaman Iwan di youtube.

NAMA Iwan Bopeng mendadak membuat heboh jagad media sosial. Video dirinya sedang marah-marah saat pencoblosan 15 Februari lalu menuai berbagai reaksi.

Dikutip dari Merdeka.com Iwan terlihat sangat emosional karena temannya tak bisa mencoblos di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur. Menggunakan kemeja kotak-kotak khas pendukung pasangan Ahok-Djarot, Iwan berbicara dengan nada kasar.

"Itu anak siapa? Anak kecil tadi. Tentara gue potong-potong di sini apalagi elu," katanya dengan nada tinggi. Warga yang berada di lokasi langsung mencoba menenangkan.

Rupanya ulah Iwan ini mendapat respons dari berbagai kalangan. Ada yang balik menantang Iwan sampai memperlihatkan kekuatan membakar tubuh dan menyayat dirinya dengan senjata tajam. Meski begitu ada juga yang menanggapi dengan membuat video parodi lucu. Kini, Iwan Bopeng menjadi orang yang paling dicari TNI di hampir seluruh Indonesia.

Mengetahui ucapannya menuai kecaman Iwan pun meminta maaf. Video permintaan maafnya diunggah ke akun youtube oleh akun Nurul Khamidah:

''Saya ingin mengklarifikasi kejadian pada TPS 27 di mana bahwa rekan saya tidak boleh, dihalang-halangi, untuk memilih pada saat Pilkada tersebut. Sehingga terjadilah satu benturan-benturan yang sifatnya perdebatan panjang sehingga memancing emosi dan saya spontan mengeluarkan satu kata-kata yang kurang sopan kepada teman-teman tentara. Saya mohon maaf atas kejadian itu dan saya minta maaf dengan tulus dari hati saya kepada teman-teman tentara supaya ini tidak melebar ke mana-mana. Demikian klarifikasi yang saya lakukan, sekali lagi saya mohon maaf dan kiranya sudi dimaafkan apa permohonan maaf saya ini kepada teman-teman tentara,'' tutur Iwan dalam videonya.

Sementara Tim Sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, Merry Hotma, menegaskan Fredy Tuhenay alias Iwan Bopeng bukan anggota tim sukses.

"Saya belum mendalami itu ya mas. Yang pasti dia bukan tim pemenangan. Dia (Iwan Bopeng) bukan timses. Dia nggak terdaftar di timses Badja (Basuki - Djarot)," ujar Merry Hotma dilansir Suara.com, Senin (20/2).

Sumber: merdeka.com/suara.com

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO