SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tidak terasa, ternyata kerjasama antar kota dengan tajuk “Sister’s City” antara Pemkot Surabaya dengan Pemerintah Kota Metropolitan Busan Korea Selatan telah berjalan selama 23 tahun, tepatnya sejak tahun 1994.
Kedatangan Hur Nam Sik Wali Kota Busan Korea Selatan bersama rombongan disambut oleh Sekkota Hendro Gunawan yang didampingi sejumlah asisten, karena posisi Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya dikabarkan masih berada di San Fransisco.
BACA JUGA:
- Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
- Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
- Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
- Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
Kepada wartawan, Hur Nam Sik mengatakan jika dirinya merasa beruntung sekaligus merasa nyaman bisa bekerjasama dengan Pemkot Surabaya, terutama bisa mengenal lebih jauh sosok Tri Rismaharini sebagai Wali Kota-nya.
"Saat ini adalah peringatan kerjasama yang ke 23 tahun dengan Surabaya. Sejak menjabat sebagai wali kota di busan tahun 2014, kami sangat merasakan kerjasama yang sangat baik dengan Wali Kota Surabaya (Tri Rismaharini-red), dan ini merupakan perayaan kerjasama yang telah terbangun selama puluhan tahun," ucapnya dalam bahasa Korea yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Rabu (15/2/2017).
Tidak hanya itu, Hur Nam Sik juga mengakui jika kerjasama yang dibangun dengan Kota Surabaya ini tidak hanya antar pemerintah kota, tetapi juga antar penduduknya.
“Surabaya dan Busan sudah terbangun kerjasama yang baik, tidak hanya antar kota, tetapi juga antar penduduknya,” akunya.