Dewi Keen, Desa Wisata Baru di Ngetos Nganjuk yang Wajib Dikunjungi

Dewi Keen, Desa Wisata Baru di Ngetos Nganjuk yang Wajib Dikunjungi Obyek wisata Dewi Keen, Desa Kweden mulai ramai dikunjungi, meskipun baru dibuka awal tahun 2017. foto: INTAN/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Setiap desa memiliki potensi alam dan sumber daya manusianya masing-masing. Hal tersebut rupanya disadari oleh Muhammad Arif (39), warga Desa Keweden, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Melihat banyaknya potensi, ia kemudian berinisiatif membangun desanya mejadi desa wisata, bernama Dewi Keen.

“Semula saya merupakan pendamping lokal desa di Bapenmas yang bertugas untuk memunculkan potensi yang dimiliki oleh suatu desa, dan mau ditampilkan seperti apa. Dari situ saya terdorong untuk mengangkat desa tempat tinggal saya. Saya pun mengajak dua rekan saya, bernama Bu Siti Nur Imamah dan suaminya, Pak Jaya, untuk mengonsep desa wisata ini,” kata Arif.

Konsep desa wisata di Desa Keweden, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk sendiri sebenarnya telah dipikirkan Arif sejak tahun 2009, namun baru berhasil terealisasikan di tahun 2016.

“Tanggal 4 Desember 2016, saya dan rekan-rekan datang ke sini untuk lihat lokasi. Hari berikutnya, kami mengajak warga desa (desa Keweden) untuk kerja bakti bersama-sama untuk membangun desa wisata ini,” tambahnya.

Penamaan Dewi Keen yang menjadi nama desa wisata ini juga merupakan usul dari Arif. Dewi Keen sendiri tidak memiliki arti khusus, tetapi dapat dibuat singkatan dari Desa Wisata Keweden.

Hanya butuh sekitar 3 minggu, lahan yang dulunya merupakan ladang tanaman ketela berhasil disulap menjadi Desa Wisata Dewi Keen. Tanggal 28 Desember 2016, Desa Wisata Dewi Keen ini resmi dibuka, dihadiri oleh Gus Wakhid selaku Wakil Bupati Nganjuk, Camat Ngetos, dan beberapa petugas dari Dinas Pariwisata Kabupaten Nganjuk.

Desa wisata ini mengusung konsep wisata outdoor bagi anak-anak, pemuda atau pun keluarga. Selain itu, desa wisata ini juga telah menyediakan beberapa wahana permainan seperti playground, flying fox, pelampung untuk renang, dan pemandangan khas pedesaan alami.

Ke depannya, Arif merencanakan akan membangun kolam renang, camping ground, hingga tempat produksi produk-produk yang dihasilkan oleh warga setempat, sehingga pengunjung dapat melihat proses dari souvenir ataupun produk makanan dan minuman dari desa Keweden.

Selain desa wisata, Arif juga mendirikan Sekolah Rakyat yang berfungsi sebagai tempat bagi warga Desa Keweden untuk mempelajari keahlian-keahlian yang dimiliki oleh masing-masing warga.

Lihat juga video 'Ke Wisata Watu Lawang, Menikmati Pemandangan Gunung Wilis dan Pegunungan Ngliman':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO