Tiga Saksi Keberatan soal Keterangan Ahok, Teriak 'Bebaskan Ahok', Pria Cepak Dikeroyok

Tiga Saksi Keberatan soal Keterangan Ahok, Teriak Ahok saat memasuki ruang sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (10/1).

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Sidang kelima Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas penistaan agama yang dilakukan di kepulauan seribu digelar di Kementan, Selasa (10/1).

Agenda kali ini Ahok mendengarkan keterangan saksi, saksi pertama adalah Pedri Kasman, Sekretaris Pemuda PP Muahammdiyah. Pedri Kasman memberikan keterangan selama 3 jam lamanya, Pedri adalah saksi pelapor.

Dilansir Detik.com, Pedri mengatakan awalnya dia mendapatkan informasi mengenai pidato Ahok dari grup WhatsApp pada Oktober 2016. Dia lantas mengecek dan mencari di YouTube.

"Saya melihat video penuhnya," ujar Pedri.

Selanjutnya Pedri dan pengurus Pemuda Muhammadiyah melakukan rapat membahas pidato Ahok di Kepulauan Seribu tersebut. Seperti diketahui, dalam pidato itu Ahok menyinggung soal Al Maidah 51.

"Dari PP Pemuda Muhammadiyah kemudian menyimpulkan ada dugaan penistaan agama," kata Pedri.

Kemudian PP Pemuda Muhammadiyah memutuskan melaporkan Ahok ke polisi. Pedri mendapatkan kuasa langsung dari Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar.

"Sehingga kami melapor. Karena pernyataan tersebut menyinggung umat Islam. Menyinggung kami," ujar Pedri.

Selain itu, Pedri Kasman menyebutkan tak perlu melakukan konfirmasi apakah benar Ahok berniat melakukan penistaan agama, “Tak perlu (konfirmasi). Saya (juga) tak punya akses (bertemu Ahok),” kata Pedri.

Mendengar keterangan dari saksi pelapor Pedri Kasman ini, Ahok menyampaikan keberatannya, Pertama, Ahok keberatan lantaran saksi melaporkan kasus tersebut berdasarkan diskusi di grup yang hanya melihat 13 detik video Ahok, bukan video utuh yang berdurasi 1 jam 48 menit.

Ahok juga keberatan dan membantah Video asli yang diunggah oleh Pemprov DKI Jakarta telah dihapus. Ketiga Ahok juga keberatan lantaran pernyataan saksi menyebut Ahok meminta warga agar tidak percaya dengan kandungan Surah Al-Maidah Ayat 51. “Seolah saya minta warga untuk tidak percaya Al Maidah, saya bilang silakan. Ini tidak ada hubungan sama pilkada,” ujar Ahok dilansir Liputan6.com.

Sumber: Detik.com/Liputan6.com/Republika.co.id

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO