Selama 2016, Kasus Kriminalitas di Bojonegoro Turun, Tapi Kasus Curat dan Narkoba Meningkat

Selama 2016, Kasus Kriminalitas di Bojonegoro Turun, Tapi Kasus Curat dan Narkoba Meningkat Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro saat memaparkan angka kriminalitas di wilayahnya sepanjang tahun 2016. foto: EKY NURHADI/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kasus pencurian dan pemberatan (curat) di wilayah Bojonegoro naik dari tahun 2015 hingga akhir tahun 2016 ini. Berdasarkan data saat Analisa dan Evaluasi (Anev) Kamtibmas yang disampaikan Kapolres Bojonegoro, kasus curat meningkat 21,78℅ di tahun 2016 ini.

"Tahun 2015 101 kasus, tahun 2016 ada peningkatan 123 kasus. Peningkatan ini seiring juga pertumbuhan ekonomi masyarakat. Masyarakat semakin sejahtera secara otomatis pelaku kejahatan mencari kesempatan," ujar AKBP Wahyu Sri Bintoro, Kapolres setempat, Sabtu (31/12).

Kata dia, kasus curat merupakan kasus yang meresahkan. Sehingga ia meminta masyarakat waspada, dan berhati-hati meninggalkan barang berharga. Selain itu, ke depan pengoptimalan tiga pilar Kamtibmas akan ditingkatkan, untuk meminimalisir terjadinya kejahatan.

Selain kasus curat, kasus Narkoba juga meningkat. Yakni dari 25 kasus di tahun 2015 menjadi 27 kasus di tahun 2016. Meningkatnya kasus narkoba karena banyaknya warga luar Bojonegoro yang beberapa waktu lalu sedang bekerja di proyek migas.

"Tahun depan kemungkinan bisa menurun jauh, karena mayoritas para pelaku merupakan orang luar yang masuk ke Bojonegoro," paparnya.

Ia menambahkan, untuk total kasus secara keseluruhan pada tahun 2015 sebanyak 885 kasus. "Alhamdulillah di tahun 2016 ini turun menjadi 838 kasus," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO