Bus Sekolah Bakal Mulai Beroperasi Tahun Depan

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dua bus sekolah bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI akhirnya tiba di Kota Mojokerto, Rabu (21/12) kemarin. Sedianya, armada gratis untuk coverage wilayah ujung barat ini bakal dioperasionalkan Februari tahun depan.

Oleh pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) setempat, dua bus ini rencananya akan difasilitasi sistem smart transport yang terhubung dengan Global Positioning System (GPS), bersama 13 angkutan kota yang bermitra dengan dinas ini. Awal tahun 2017 mendatang, pihak terkait juga menambah tiga mini bus mendukung keberadaan armada sekolah yang telah ada.

"Dua bus sekolah ini baru tiba kemarin sore, namun baru tetap kita operasionalkan Februari mendatang bersama tiga armada hasil pengadaan tahun 2017. Dan kita masih harus melengkapinya dengan aksesoris berornamen lokal dan memasang sistem smart trasport di bengkel yang kita tunjuk," jelas Kadishub Gaguk Tri Prasetyo.

Mantan kepala Badan KB ini mengungkapkan, bus canggih ini dioperasionalkan di kawasan barat. "Dua bus ini dan tiga bus baru lainnya akan melayani Blooto dan Pulorejo yang belum tercover. Ini sebagai bentuk dukungan program pengembangan wilayah barat," cetusnya.

Gaguk mengungkapkan, bus-bus ini juga bakal beroperasi untuk umum. Ia yakin, kehadiran armada sekolah untuk umum ini tidak akan memicu polemik masyarakat. "Jam operasional kita kan hanya pagi dan sore. Kalau ada penumpang umum ya kita angkut, jadi tidak akan bersinggungan dengan armada umum seperti angkota, becak dan ojek," ujarnya.

Dengan dukungan lima bis baru nantinya, maka jumlah armada sekolah gratis di Kota Mojokerto akan menjadi 18 unit. Meski demikian, jumlah tersebut diyakini masih kurang karena jumlah sekolah di kota ini mencapai belasan SMP dan tiga SMA Negeri.

Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Sonny Basuki Rahardjo mengatakan tambahan armada ini akan menunjang program angkutan gratis yang telah berjalan. "Kami percaya armada baru ini akan jadi penunjang armada swasta yang telah beroperasi. Tidak akan ada yang dirugikan dalam program ini," cetusnya.

Menurut ia, sebanyak tiga kecamatan di Kota Mojokerto belum seluruhnya tersentuh layanan angkot sekolah gratis. Minimnya anggaran disebut-sebut sebagai biang blank area fasilitas yang telah berjalan kurang lebih setengah tahun terakhir.

Wilayah tersebut berada di kawasan barat, yakni Kelurahan Blooto dan Kelurahan Pulorejo. "Belum seluruh kawasan tercover angkutan gratis. Tidak ada trayek angkut yang mengarah kesana," katanya. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News