MADIUN, BANGSAONLINE.com - Semen Indonesia Foundation (SMIF) yang merupakan lembaga penunjang strategis PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menandatangani nota kesepahaman kerjasama dalam membangun sekolah peduli dan berbudaya lingkungan dengan 27 sekolah di Madiun.
Penandatanganan disaksikan oleh Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Madiun, Muntoro Danardono serta Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayan, Pemuda, dan Olahraga Kota Madiun, Gandhi Hatmoko, berlangsung di SMP Negeri 5 Kota Madiun, Selasa (15/11).
BACA JUGA:
- SIG Gelar Pasar Murah dan Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
- SIG Catatkan Volume Penjualan 40,62 Juta Ton Tahun 2023, Naik 10 Persen
- SIG Raih Apresiasi P3DN Terbaik dari Kementerian Perindustrian untuk Kedua Kalinya Berturut-turut
- Usai Gabung Rumah BUMN SIG Rembang, Oktavirasa Sukses Pasarkan Fesyen Ramah Lingkungan
Program pembinaan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan ini meliputi seminar, workshop, dan peninjauan lapangan tentang kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisiatif, dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.
Dari kerjasama ini, diharapkan dapat melahirkan sekolah-sekolah yang berwawasan dan berbudaya lingkungan berstatus adiwiyata dan adiwiyata mandiri di Kota Madiun.
Ketua SMIF, Soesetyoko Suwandi, mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan wujud nyata komitmen Perseroan dalam membentuk generasi penerus berwawasan lingkungan.
"Kami memiliki 4 sekolah yang sudah menyandang predikat Adiwiyata Mandiri, yakni SMA Semen Gresik tahun 2010, SD dan SMK Semen Gresik tahun 2014, dan SMP Semen Gresik tahun 2016 ini. Hingga saat ini, SMIF telah membina sekitar 300 sekolah adiwiyata dan 400 sekolah adiwiyata mandiri," katanya.
Perguruan tinggi yang dikelola SMIF, Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) pun berkesempatan untuk memberikan materi seminar bertema Teknologi Ramah Lingkungan.