Apel 1000 Relawan Gerakan Pengurangan Resiko Bencana, Didukung DKP dan Dishutbun

Apel 1000 Relawan Gerakan Pengurangan Resiko Bencana, Didukung DKP dan Dishutbun Aksi tebar benih.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan menggelar apel 1000 relawan sungai di Sungai Sidomulyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo pada Sabtu (12/11) kemarin.

Sebagai informasi, apel 1000 relawan sungai ini merupakan salah satu program pengurangan risiko bencana (PRB) yang digelar sejak pertengahan tahun 2016 oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Program ini telah kami lakukan di Pacitan dalam lima tahun terakhir ini, ketika BNPB mencanangkan gerakan PRB sungai pada pertengahan tahun, kami masyarakat Pacitan sangat mendukung. Karena ini merupakan bentuk sinergitas pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” kata Tri Mujiharto, Ketua Pelaksana BPBD Pacitan.

Acara apel ini digelar di Sungai Sidomulyo dengan berbagai kegiatan pendukung. Di antaranya bersih sungai, penanaman pohon atau tumbuhan di sekitar sepadan sungai, dan penaburan benih ikan. Kegiatan ini merupakan awal dari gerakan sekolah sungai Indonesia sebagai program pengurangan resiko bencana. Segitiga sinergitas merupakan kunci keberhasilan dari gerakan PRB sungai.

Agenda apel 1000 relawan sungai ini diikuti sejumlah elemen dan komunitas masyarakat Pacitan, di antaranya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan Hj. Luki Baskorowati Indartato, Sekretaris Daerah H. Suko Wiyono, Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono, kemudian komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Pacitan, Senkom ORARI, Relawan GG, PT. PPIS Pacitan, BPBD Pacitan, jajaran SKPD dan elemen masyarakat lainnya.

"Kegiatan yang sangat luar biasa, seluruh elemen masyarakat, mulai ibu-ibu, orang dewasa, anak-anak semua ikut serta, senang sekali menyususri sungai Sidomulyo. Harapannya program ini dapat di contoh daerah lainnya," timpal Luki Indartato.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) ikut berpartisipasi dalam giat ini dengan memberikan 8 ribu bibit ikan nila untuk di lepas di sepanjang sungai Sidomulyo, dan 20 buah pelampung kepada kelompok Pengawas masyarakat (POKWASMAS).

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO