Sebut Prabowo Jelmaan Iblis, Pefesbuk Dilaporkan Bawaslu

Sebut Prabowo Jelmaan Iblis, Pefesbuk Dilaporkan Bawaslu ?Hendro T Subiantoro, Wakil Ketua Bidang Media Center Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Jawa Timur, menunjukkan bukti black campaign. Foto:repro net/BANGSAONLINE

SURABAYA (bangsaonline) - Tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta Provinsi Jawa Timur, hari ini, Selasa (17/6) mengadukan black campaign yang diduga dilakukan sosok yang menggunakan nama Jessika Stefani Rachel SH ke Bawaslu Jawa Timur.

Nama Jessika Stefani Rachel SH sendiri adalah politisi PDIP. Dia adalah caleg DPRD Provinsi Jawa Timur dapil Lumajang-Jember nomor urut 4. Di akun facebook yang menggunakan nama ini, dinilai mendiskreditkan Prabowo, dan diunggah pada 13 Juni 2014 lalu.

Di wall (dinding) akun facebook dengan nama Jessika Stefani Rachel ini tertulis, "P.I.S.SN.K.R.ITahukah Anda.....?????Prabowo_Subianto Adalah Jelmaan Iblis Atau Dajjal Yang Menyamar Jadi Manusia. Betapa Bahayanya Dia Kalo Sampai Jadi Pemimpin di Negeri ini. Ini Bukan Fitnah atau . Ada Sumber Yang Kuat Untuk Membuktikan Fakta ini".

"Ini sudah keterlaluan dan bukan lagi black campaign tapi sudah penghinaan yang berbau SARA serta fitnah. Sehingga ini bisa masuk tindak pidana Cyber Crime dan akan kami laporkan pada Bawaslu Jawa Timur," ujar Wakil Ketua Bidang Media Center Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Jawa Timur, Hendro T Subiantoro saat dikonfirmasi, Senin (16/6).

Menurut Hendro, status itu diunggah di facebook dengan nama Jessika Stefani, saat berada di Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur, Jl Indrapura Surabaya. Setelah itu caleg yang gagal mendapat kursi DPRD Provinsi Jawa Timur ini, terdeteksi mengomentari tanggapan dari Facebooker lain di Kantor DPD PDIP Jawa Timur, Jl Kendangsari Surabaya.

Sebagai orang yang beragama, khususnya beragama Islam, lanjut Hendro, yang juga mantan Ketua Koorcab PMII Jatim ini, Dajjal merupakan simbol keangkaramurkaan dan tanda akhir zaman (kiamat). Selain itu tanda-tanda fisik juga sudah bisa dibaca, seperti bermata satu dan lain sebagainya."Pak Prabowo itu dikenal dengan ulama, habaib dan kiai, sehingga kalau Prabowo dipersonifikasikan sebagai Dajjal itu sama juga menghina umat Islam, ini yang kami khawatirkan bisa menimbulkan konflik horisontal," pungkasnya.

Hendro juga mengatakan, timnya geram karena di facebook atas nama Jessika itu, dia mengaku sebagai tokoh muda PDI-P asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Dia juga mengaku sebagai putri kedua mantan Bupati Lumajang, HM Syamsi Ridwan. Di dinding laman Facebook, pemilik akun bernama Jessika juga terpasang gambar Jokowi-JK. Belum jelas pasti mengenai pemilik akun ini.

Tim juga menemukan bahwa ada akun lain dengan nama dan foto profil yang hampir sama, tertulis Jessika Jr. Di situ tertulis bahwa Jessika adalah anggota DPRD Jatim komisi A.Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Kusnadi, mengatakan tidak ada nama Jessika dalam struktur fraksi maupun komisi A DPRD Jatim. "Saya baru tahu ini, nanti saya cek dan pelajari lagi," pungkasnya.

Selain melapor ke Bawaslu Jatim, Tim Hukum Prabowo-Hatta juga berencana akan melaporkan penghinaan terhadap Prabowo ke Mapolda Jawa Timur, karena tindakkan ini masuk ranah kejahatan dunia maya (cyber crime).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO