Puting Beliung Terjang Dua Dusun di Sumberagung: Pohon Roboh, 50 Rumah Rusak

Puting Beliung Terjang Dua Dusun di Sumberagung: Pohon Roboh, 50 Rumah Rusak Rumah warga yang diterjang angin puting beliung di Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Minggu (6/11). foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Angin puting beliung menerjang rumah waga di Dusun Sumberagung dan Ngampel, Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Minggu (6/11) sore. Akibatnya, sebanyak 50 rumah warga rusak setelah diporak-poranda angin bencana tersebut.

Asbes berterbangan, serta genting rumah roboh. Bahkan terdapat teras rumah warga yang ambruk. Selain itu salah satu rumah warga rusak tertimpa pohon. Kini, warga membersihkannya supaya bisa segera menempati rumahnya kembali.

Pantauan Bangsaonline di lapangan, selain menyebabkan kerusakan rumah warga, bencana angin puting beliung ini juga mengakibatkan seorang warga terluka di bagian kepala akibat tertimpa pohon.

"Ketika itu hujan dan angin datangnya bersamaan. Karena saya takut, saya pergi ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Baru beberapa meter melangkah, kepala saya kena asbes yang beterbangan dan langsung mengenai kepala saya," kata Kunarti (42), salah satu warga setempat yang menjadi korban angin puting beliung.

Ia menjelaskan, sekitar pukul 15.00 WIB Dusun Sumberagung diguyur hujan deras disertai angin yang bertiup kencang. Setelah terhantam asbes, Kunarti mengaku terjatuh. Seiring dengan itu darah segar mengalir dari kepalanya. Dengan dibantu sejumlah tetangga, ia diantar menuju ke salah satu mantri di desa setempat untuk mendapat perawatan medis. "Kalau jahitnya berapa saya tidak tahu. Tapi kata pak mantri luka sekitar 5 sentimeter," paparnya.

Sementara, Kepala Desa Sumberagung, Agus Dwi Iriawan (40), terkait peristiwa ini mengatakan, terjangan angin puting beliung hanya terjadi sekitar 15 menit. Meski begitu akibat kencangnya angin membuat sejumlah pohon tumbang menimpa rumah warga dan menutup jalan.

"Hanya sebentar itu (angin) tapi membuat genting rumah beterbangan dan pohon tumbang menimpa rumah warga. Saat ini masih dalam pendataan, namun perkiraan ada 50 rumah warga di dua dusun yang rusak. Warga saya juga satu luka kena asbes," ungkapnya.

Setelah selesai pendataan, lanjut Agus, pihaknya akan melaporkan resmi peristiwa ini ke kecamatan maupun pemerintah kabupaten. "Maunya warga dapat bantuan. Makanya nanti kita laporkan peristiwa ini," pungkasnya. (rom/ony/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO