Enggan Dikarantina, Jamaah Haji Banyumas Dapat Perhatian Serius dari Pemkab

Enggan Dikarantina, Jamaah Haji Banyumas Dapat Perhatian Serius dari Pemkab Rombongan haji yang langsung sujud syukur begitu tiba ditanah air. Foto : istimewa

BANYUMAS, BANGSAONLINE.com - Kedatangan jamaah haji kloter 53 asal Banyumas mendapat perhatian serius dari pemerintah kabupaten setempat. Pasalnya, rombongan jamaah haji ini enggan dikarantina.

Bambang, Kepala Kantor Kementerian Agama setempat, dalam keterangannya meminta agar keluarga bisa lebih ekstra menjaga dan merawat jamaah haji sesampainya di rumah.

"Kita mewakili pemerintah Kabupaten Banyumas dan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas meminta kepada seluruh keluarga untuk merawat mereka saat di rumah, karena kondisi jamaah masih lelah akibat perjalan jauh serta padatnya kegiatan selama ibadah haji," tegas Bambang.

Kekhawatiran ini menurut Bambang cukup beralasan. Lantaran, jamaah haji asal Banyumas enggan dikarantina dan lebih memilih segera balik ke tempat tujuan masing-masing.

Selain itu disampaikan, jamaah haji kloter 53 ini merupakan kloter terakhir. Sebelumnya jamaah haji Banyumas juga tergabung dalam kloter 10 dan kloter 11 yang tiba terlebih dahulu. Kloter 53 sendiri merupakan kloter terbanyak yang berisi 125 orang. Satu di antaranya meninggal dunia. Jamaah haji yang meninggal tercatat berasal dari Pekuncen.

"Ada satu orang yang meninggal dunia, namun bukan terkait musibah, tetapi karena sakit saat beribadah dan wafat usai menjalani perawatan di rumah sakit Jeddah, Arab Saudi" pungkasnya.

Sementara itu, suasana haru langsung pecah begitu rombongan dilepas kembali kepada keluarga. Tanpa peduli antrian mereka langsung berhamburan mendatangi keluarga masing-masing. (bym1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO