BANYUMAS, BANGSAONLINE.com - Penambahan kuota jamaah haji untuk Indonesia diperkirakan tidak akan berpengaruh besar terhadap jamaah calon haji (calhaj) di Banyumas. Saat ini jumlah calhaj di Banyumas mencapai kurang lebih 22.000 dengan daftar tunggu mencapai 24 tahun. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyumas, Bambang Sucipto melalui Kasi Penyelanggaran Haji dan Umroh, Amirudin mengatakan, penambahan kuota di Banyumas untuk tahun ini diperkirakan sekitar 150-an calhaj.
“Untuk wilayah Jateng ada penambahan 5.000 jamaah, sekarang masih dalam proses verifikasi, belum diketahui jumlahnya berapa (untuk Banyumas). Kalau kisarannya kemungkinan ada tambahan sekitar 150-an jamaah,” kata dia.
Kepastian penambahan jumlah Calhaj masih menunggu dari Kanwil Kemenag Jateng. Pembagian kuota itu merupakan kewenangan dari kanwil. Kuota tambahan dari pusat didistribuskan ke provinsi, selanjutnya ke kabupaten/kota. Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al Arafat, Taefur Arafat, menyambut baik penambahan kuota tersebut. Diharapkan daftar antrean jamaah haji dalam beberapa tahun ke depan dapat dipangkas. (bym1/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
