Takut Ketahuan Orang Tua Jika Anaknya Hasil Hubungan Gelap, Bikin Laporan Palsu ke Polisi

Takut Ketahuan Orang Tua Jika Anaknya Hasil Hubungan Gelap, Bikin Laporan Palsu ke Polisi Bayi hasil hubungan gelap. foto: ilustrasi

BANYUMAS, BANGSAONLINE.com - Hubungan terlarang kerap membuat orang berpikiran di luar nalar sehat. Seperti yang dilakukan AY, warga Bantarsoka Purwokerto Barat. Ia sampai membuat kisah palsu di depan polsi demi menutupi anaknya yang merupakan hasil hubungan gelap.

AY dateng ke Polsek Purwokerto barat pada hari Rabu (24/8) lalu. Saat itu AY mengaku kepada polisi bahwa dirinya telah menemukan bayi di pinggir jalan pada hari Rabu (24/8) dini hari.

AY juga mengaku menemukan pakaian bayi, bedak serta perlengkapan bayi dalam kantong plastik bersamaan dengan penemuan bayi itu.

Dari pengakuan AY di hadapan polisi, bahwa ia melihat dua orang naik motor berboncengan laki-laki dan perempuan melaju ke arah timur. Sang perempuan kemudian turun dan meletakkan bungkusan sebelum tanjakan Beji kecamatan Baturaden. Merasa penasaran, AY mengambilnya dan ternyata saat dibuka bungkusan plastik tersebut isinya bayi laki-laki.

Namun, kisah palsu AY itu berhasil dibongkar polisi Polsek Purwokerto Barat.

Menurut Kapolsek Purwokerto Barat, AKP Susanto SH, Rabu (31/9), dari hasil penyelidikan disimpulkan bahwa laporan penemuan bayi yang disampaikan AY adalah laporan palsu. Bayi laki-laki tersebut adalah anak kandung AY sendiri dari hubungan gelapnya di luar nikah dengan pacarnya CE warga Cilacap.

Bayi itu diketahui lahir pada hari Minggu (21/8) pukul 04.45 di RSI Fatimah Cilacap. Dua hari setelah lahiran, CE dan AY membawa ke rumah orangtuanya CE. "Kepada orang tua CE, keduanya mengaku bahwa bayi tersebut merupakan anak salah seorang temannya," ungkap Susanto.

Sedangkan kepada orangtua AY, keduanya mengarang cerita bahwa menemukan seorang bayi laki-laki di pinggir jalan. 

"Motif mereka (membuat laporan palsu) adalah takut hubungan di luar nikah yang membuah hasil seorang anak itu diketahui kedua orang tua masing-masing," kata AKP Susanto. (bym1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO