OTT 7 Penjaga Karcis Wisata Bektiharjo, Kapolres Minta Audit Kerugian ke BPK

OTT 7 Penjaga Karcis Wisata Bektiharjo, Kapolres Minta Audit Kerugian ke BPK Kolam renang wisata Bektiharjo di Kecamatan Semanding. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Polres Tuban mulai membuka hasil OTT penangkapan PNS penjaga loket tiket masuk ke wisata Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. 

(BACA: OTT, 7 Petugas Karcis Wisata Bektiharjo Ditangkap Polres Tuban)

Setelah sempat ditutupi, Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad kepada BANGSAONLINE.com mengatakan bahwa dalam OTT tersebut petugas mengamankan uang sebesar Rp 2,7 juta dan 7 orang penjaga karcis. Selain itu, petugas juga menjadikan satu orang warga sekitar wisata sebagai saksi dalam kasus tersebut.

"Kami sudah melakukan gelar perkara dan sudah memintakan audit kerugian ke BPK," terang Fadly usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD, Kamis (25/8).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Fadly, pelaku ternyata melakukan aksinya sudah setahun lebih. Namun, Fadly mengaku tak langsung dengan pengakuan tersangka hingga mendapatkan bukti autentik.

"Kami akan audit keuangannya mulai sejak dibuka pada 2009 sampai sekarang. Dari audit itu, akan dicari berapa penyimpangannya dan siapa saja pelakunya," ungkapnya. 

Lanjut Fadly, pelaku mengaku mendapatkan 'ilmu' penyelewengan karcis itu dari penjaga tiket sebelumnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO