Tidak Diminati Masyarakat, Pemkab Gresik Kaji Tata Kelola Grosir Pasar Ikan Modern

Tidak Diminati Masyarakat, Pemkab Gresik Kaji Tata Kelola Grosir Pasar Ikan Modern Grosir Pasar Ikan Modern di Jalan Raya Lamongan, Cerme. (ft-syuhud/BANGSAONLINE).

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sepinya aktivitas perekonomian di Grosir Pasar Ikan Modern, di Jalan Raya Lamongan Kecamatan Cerme, mulai memantik reaksi petinggi Pemkab Gresik.

Maklum, Pemkab Gresik ikut berjibaku dalam mewujudkan keberadaan sarana perekonomian yang bisa menggeliatkan bisnis perikanan di kota pudak ini. Bahkan, Bupati-Wabup Gresik, Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim secara langsung terlibat dalam peresmian yang diharapkan jadi sentra jual beli ikan terbesar di Kabupaten Gresik, bahkan Jawa Timur tersebut.

Salah satu petinggi Pemkab Gresik, Plt Sekda Gresik, Bambang Isdianto misalnya. Dia mengaku miris melihat kondisi Grosir Ikan Pasar Modern yang tidak diminati masyarakat pasca diresmikan bupati. "Saya juga merasa prihatin melihat kondisi Grosir Pasar Ikan Modern," kata Bambang, Rabu (3/8).

Menurut dia, Pemkab Gresik sebetulnya pasca Grosir Pasar Ikan Modern diresmikan, sudah lepas dari pengelolaan. Sebab, hak pengeloaan secara penuh menjadi hak investor PT Lumbung Putra Kalimantan yang telah menggelontorkan dana Rp 59 miliar.

Perusahaan milik Gus Sholeh itu yang memiliki hak penuh untuk kelola Grosir Pasar Ikan Modern tersebut selama 30 tahun. Namun demikian, lanjut Bambang, Pemkab Gresik akan tetap melakukan kajian mengapa Grosir Pasar Ikan Modern bisa kurang diminati masyarakat, khususnya para saudagar atau juragan ikan. "Kita akan pelajari mengapa kok bisa seperti itu," jelas Bambang.

Bambang juga mengaku heran, mengapa saudagar ikan atau para petambak asal Gresik lebih suka bertransaksi di TPI (tempat pelelangan ikan) Kali Otik Lamongan. Padahal, kalau dilihat dari kedekatan dan strategisnya lokasi lebih baik di Grosir Pasar Ikan Modern. "Ini juga yang kan menjadikan bahan evaluasi kami," katanya.

Pemkab Gresik, tambah Bambang, tidak menutup kemungkinan juga akan mengajak berembuk para pedagang, juragan maupun saudagar ikan di Gresik untuk meramaikan Grosir Ikan Pasar Modern.

Sekadar diketahui, para petambak di Gresik menjual hasil tambak mereka lebih sreg ke Pasar Ikan di Kali Otik, Lamongan. "Saya setiap panen lebih sreg menjual hasil tambak ke Pasar Kali Otik Lamongan, " kata Riyanto, salah satu petambak di wilayah Duduksampeyan, baru-baru ini.

Senada juga dikatakan para petambak di wilayah Kecamatan Manyar dan nelayan yang ada di wilayah Lumpur, Gresik dan Kebomas. Mereka mengaku masih lebih sreg menjual ikan hasil tambak atau hasil tangkapan mereka ke TPI (Tempat Pelelangan Ikan) di Lumpur, Gresik.

Sebab, selain faktor sudah kebiasaan, mereka juga tidak enak kalau pindah ke lain orang untuk menjual hasil ikan mereka. "Saya ini sudah biasa jual di TPI Lumpur. Mau suruh pindah ke Grosir Pasar Ikan Modern ya susah, " kata Pak Nur, nelayan yang ada di Kecamatan Kebomas. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO