GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H, harga sembilan kebutuhan pokok (sembako) di Kabupaten Gresik cenderung stabil. Hal ini diketahuiketika Wabup, Moh. Qosim beserta rombongan melakukan inspeksi mendadak di Pasar Baru Gresik, Kamis (30/6).
Beberapa pedagang saat ditanyai Wabup menyatakan harga normal bahkan beberapa harga cenderung turun.
BACA JUGA:
- Bupati Gresik Ajak 15 Kepala OPD ke JIIPE, Berikut Hal-Hal yang Diinginkan
- PT Cargill Indonesia Gresik Raih Peringkat Pertama PMA Penghargaan JILFA 2023 dari Gubernur Jatim
- Bupati Gresik Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan e-Katalog untuk Kembangkan Usaha
- Tutup Tahun 2021, Capaian Kinerja PD Bank Gresik Naik Signifikan
Hanya daging ayam potong yang masih bertengger di kisaran Rp 32 ribu perkilogram.
Hj. Cholilah (46), salah satu pedagang ayam potong yang berjualan di los Pasar Baru Gresik menyatakan harga ayam masih tinggi. “Biasanya hanya Rp25 ribu Pak," katanya kepada Wabup.
Meski demikian menurut pedagang asal Madura tersebut, konsumen tidak pernah surut. Saat menjelang Idul fitri justru permintaan makin meningkat.
Sabar (35), pedagang yang berjualan beraneka jenis beras di Pasar Baru mengaku harga beras tidak ada kenaikan. Meski menurutnya jumlah konsumen semakin meningkat, tapi harga beras tidak berpengaruh.