Dua Hari Hilang, Siswi MTs Jombang Ditemukan Mengambang di Bibir Pantai Tambakrejo

Dua Hari Hilang, Siswi MTs Jombang Ditemukan Mengambang di Bibir Pantai Tambakrejo ilustrasi

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, jasad Eka Tri Wulandari (15) akhirnya ditemukan mengambang di bibir pantai Tambakrejo, Blitar Selatan. Jasad siswi kelas 9 MTs 1 Jombang itu ditemukan pagi tadi (21/5) sekitar pukul 06.00 wib, saat tim gabungan memulai lagi penyisiran sepanjang bibir pantai.

“Jasad langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Mardi Waluyo untuk proses autopsi, untuk selanjutnya jenazah akan dipulangkan ke Jombang ,” jelas Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya Sabtu (21/5).

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Polri memang tidak berhenti melakukan pencarian terus menerus selama dua hari sejak siswi tersebut dikabarkan hilang.

"Awalnya seorang petugas dari kejauhan melihat jasad mengambang dengan ciri-ciri identik dengan korban Eka, yakni memakai pakaian celana kain panjang, kaos lengan panjang merah kombinasi kerudung warna hitam, rambut gelombang panjang sebahu dan tahi lalat di dagu sebelah kiri. Korban ditemukan tepatnya di sisi barat, hampir masuk kolam pelabuhan," imbuhnya.

Dikabarkan sebelumnya, Eka tri Wulandari (15) siswi kelas 9 MTs 1 Jombang hilang diterjang ombak pantai Tambakrejo.

Peristiwa nahas itu terjadi Kamis (19/5) sekitar pukul 12.00 wib, setelah mereka makan siang di tepi pantai. Rombongan dari MTs 1 Jombang ini terdiri dari 19 siswa dan 8 Guru pendamping. Mereka tiba di pantai Tambakrejo sekitar pukul 11.00 wib kemudian makan siang dan beberapa siswa terlihat langsung menceburkan diri ke laut.

Awalnya warga Jalan Cut Nyak Dien Gg 2 Desa Pulolor Kabupaten Jombang itu berenang bersama 10 temannya, namun tiga di antara mereka terseret ombak besar dengan arus laut yang sangat kuat. Kedua teman Eka, Torinlo bi Salam (15) dan Ilham Hakiki (14), berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Nahas petugas yang saat itu mengevakuasi para korban, tidak berhasil menyelamatkan Eka.

Atas kejadian tersebut Polres Blitar mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat mengunjungi wisata pantai di Blitar selatan agar tidak melewati zona merah yang telah ditetapkan.

"Alam tidak bisa diprediksi sehingga diimbau wisatawan untuk berhati-hati, dan mematuhi imbauan petugas untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali," pungkasnya. (tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO