
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Petani padi di Ponorogo menggelar panen raya, Minggu (10/4). Panen yang dipusatkan di Dusun Gegeran, Desa Gegeran, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo tersebut merupakan panen raya padi dari hasil inovasi baru. Inovasi tersebut yakni dengan menggunakan produk PT Jawa Agrindo Internasional (JAI), yaitu EVENCIO dan PIRIBAC, sehingga para petani mengalami kenaikan jumlah panen hingga 20%.
Bambang (23 tahun) seorang petani setempat mengatakan, sejak menggunakan EVENCIO dan PIRIBAC, hasil tani yang semula 11 ton per hektare, kini jadi 14,5 ton per hektare.
Manager PT JAI, Area Jawa Timur, Shodiq menuturkan, produk EVENCIO dan PIRIBAC merupakan teknologi pertanian yang diadopsi dari luar negeri dan diterapkan di Indonesia.
''Tujuanya untuk meningkatkan kesejahteraan para petani”, kata dia.
Dia menjelaskan, EVENCIO adalah pelindung pupuk yang berfungsi untuk mengikat nitrogen yang lebih banyak sehingga produktivitas akan meningkat dan tidak berbahaya bagi tanaman maupun tanah, sehingga aman untuk dipakai untuk tanaman pangan seperti padi, jagung, sayur-sayuran dan tanaman selain kacang-kacangan.
Sementara PIRIBIC, merupakan pembasmi gulma atau tanaman pengganggu, sehingga perkembangan tumbuh tanaman tidak terganggu.
''Untuk distribusi dan penggunaan produk tersebut, PT JAI telah mempersiapkan 10 tenaga pendamping petani dari Banyuwangi sampai dengan Pacitan dan siap melayani para petani 24 jam,'' ujarnya.
Sementara, Kepala Desa Gegeran, Bapak Bibit, dalam sambutannya menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik atas keberhasilan panen padi di wilayahnya, dan siap melanjutkan hal-hal yang sudah teruji dan baik bagi kalangan petani. (jar/rev)