DPRD Dukung Bupati Jadikan Kawasan Alun-alun sebagai Wisata Heritage

DPRD Dukung Bupati Jadikan Kawasan Alun-alun sebagai Wisata Heritage Kondisi Alun-alun Gresik. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gayung bersambut. Mungkin itu peribahasa yang tepat untuk rencana proyek Bupati-Wabup Gresik, SQ (Sambari-Qosim) jilid II terkait Alun-alun. Seperti diketahui SQ akan menjadikan kawasan Alun-alun sebagai wisata heritage untuk memertahankan ciri khas Gresik sebagai kota santri dan kota wali.

yang diketuai, Ir. H. Abdul Hamid menyambut baik rencana tersebut. Bahkan, proyek besar SQ tersebut sudah dibahas saat Musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) dan akan dibahas dalam Ranperda (rancangan peraturan daerah) RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tahun 2016-2021 yang bakal dibahas DPRD.

"Pada dasarnya DPRD setuju dengan rencana pembangunan kawasan Alun-alun Gresik menjadi kawasan wisata heritage. Untuk proyek itu lebih spesifik akan kami (Pemkab-DPRD) bahas bersama," kata Ketua , Abdul Hamid, Minggu (10/4).

Untuk itu, telah menyiapkan pembangunan gedung baru di Jalan Dr Wahidin SH. Untuk pembangunan gedung baru DPRD itu akan menggunakan sistem multiyears di mana pada APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2016 telah dialokasikan anggaran Rp 12 miliar.

Hamid menjelaskan, setelah memiliki gedung baru, maka gedung lama di Jalan KH Wachid Hasyim, akan dimanfaatkan untuk museum untuk mendukung program kawasan Alun-alun Gresik sebagai wisata heritage.

Bukan cuma gedung lama DPRD, kata Hamid, aktivitas di kantor Pemkab Gresik lama, di Jalan KH Wachid Hasyim tepatnya di timur gedung DPRD, juga akan dimanfaatkan untuk mendukung kawasan Alun-alun sebagai wisata heritage.

Aktivitas pemerintah seperti SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), BLH (Badan Lingkungan Hidup) dan Dinsos (Dinas Sosial) akan dibuatkan kantor baru di sekitar kantor Pemkab Gresik, di Jalan Dr Wahidin SH.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO