132 Kades Situbondo Diperiksa Tipikor, Diduga Selewengkan ADD

132 Kades Situbondo Diperiksa Tipikor, Diduga Selewengkan ADD

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 132 Kepala Desa di Situbondo diperiksa Tipikor Polres Situbondo, Senin (4/42016) terkait adanya dugaan penyimpangan pengadaan Sistem Informasi Managemen Keuangan Desa (SIMDES) dari Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2015 yang jumlahnya mencapai Rp 1.584 miliar.

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto menjelaskan, pemeriksaan terhadap 132 Kades akan dilakukan hingga Rabu mendatang.

"Semua pertanyaan masih bersifat klarifikasi," Terang AKP Riyanto

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pada hari pertama dilakukan pemeriksaan kepada sekitar 47 Kades yang semua berasal dari 6 kecamatan di Wilayah Timur. Antara lain, Kecamatan Banyuputih, Kecamatan Asrmbagus, Kecamatan Jangkar, Kecamatan Arjasa, Kecamatan Kapongan, dan Kecamatan Mangaran. Untuk sisanya yang ada di Wilayah Tengah dan Barat akan dilaksanakan besok dan lusa.

Dalam pemeriksaan penyidik sengaja meminta keterangan para kades dengan sistem paket. Artinya, sekali memeriksa terdapat sekitar 5-10 kades yang dimintai keterangannya secara bersamaan. Sistem paket sengaja dilakukan penyidik agar tidak telalu memakan waktu lama.

Sumber BANGSAONLINE.com menyebutkan, dugaan penyimpangan ADD tahun 2015 ini berawal dari kegiatan seluruh Desa untuk memiliki Sistem Informasi Manajemen Keuangan Berbasis Teknologi. Tiap desa dikenakan biaya pengadaan sebesar Rp 12 juta yang diambilkan dari ADD. Dari 132 Desa yang ada di Kabupaten Situbondo, total dana terkumpul mencapai Rp 1,584 miliar.

Ditemui terpisah Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Situbondo, Dhimyati Hamid membenarkan, jika pihaknya memfasilitas pengadaan peralatan SIMDES 132 Desa di Situbondo Atas permintaan perwakilan kepala desa.

"SIMDES ini tidak mungkin dilaksanakan oleh desa. Karena itu kami fasilitasi. Itu pun juga atas permintaan perwakilan kades," Terang mantan Camat Kapongan ini. (stb1/had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO