KH A Hasyim Muzadi menerima cinderamata usai acara pencegahan radikaslime terorisme yang digelar BNPT di Solo Jawa Tengah. foto: bangsaonline.com
SOLO, BANGSAONLINE.com - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Malang Jawa Timur dan Depok Jawa Barat KH A Hasyim Muzadi menegaskan bahwa terorisme tidak dikenal dalam ajaran Islam. ”Yang ada adalah iman dan amal saleh,” kata Kiai Hasyim Muzadi saat menjadi keynote speaker acara Dialog Pencegahan Paham Radikalisme Terorisme dan ISIS di kalangan Imam Masjid dan Dai Muda se-Jawa Tengah, Kamis (31/3)
Acara ini digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan dihadiri ketua BNPT yang baru Irjen (Pol) Tito Karnavian.
BACA JUGA:
- Napiter dari Merauke Ikrar Setia kepada NKRI di Lapas Kelas IIA Sidoarjo
- MUI Pasuruan Keberatan dengan Usulan BNPT yang akan Awasi Masjid untuk Cegah Radikalisme
- Salah Satu Petugas Lapas Pemasyarakatan Terima Penghargaan dari BNPT
- Wujudkan Sinergitas Cegah Terorisme dan Radikalisme, Gubernur Khofifah Raih Penghargaan dari BNPT
Berlangsung di Solo acara ini diikuti seluruh khatib, dai muda dan imam masjid seluruh Jawa Tengah.
Kiai Hasyim Muzadi mengingatkan bahwa aksi terorisme yang dilakukan kaum muslimin justru memberikan senjata kepada musuh-musuh Islam agar kaum muslimin sah untuk dihancurkan.
”Jadi baik nasional maupun internasional umat Islam masuk 'killing ground'. Karena itu harus disadari,” tegas mantan ketua umum PBNU dua periode itu. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
