Pemkab Sumenep Lepas Tangan Soal Kekosongan Rastra, malah Salahkan Bulog dan Pemdes

Pemkab Sumenep Lepas Tangan Soal Kekosongan Rastra, malah Salahkan Bulog dan Pemdes Ilustrasi

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep seolah mau lepas tangan soal beras untuk kesejahteraan rakyat (rastra) untuk tahun 2015 yang belum terdistribusi. Padahal pemerintah memiliki power tersendiri agar pendistribusian rastra sesuai harapan.

Kepala Sub Bagian Sarana Perekonomian Setkab Sumenep, Wedy, malah menyebut bahwa tersendatnya distribusi rastra itu merupakan tanggung jawab gudang bulog setempat. Alasannya, karena gudang bulog sebagai pelaksana program.

“Yang jelas 90 persen merupakan kesalahan bulog, karena bulog penanggungjawabnya,” kata Wedy, Selasa (22/3).

Wedy tidak mau jika Bagian Perkenokonomian Setkab Sumenep dianggap salah soal tersendatnya distribusi rastra itu. Katanya, Bagian Perkenokonomian sebagai fasilitaror saja, bukan sebagai penanggung jawab program.

“Tudingan yang mengatakan bahwa kami merupakan pihak bertanggung jawab, itu salah,” kilahnya.

Selain itu, dia juga menyalahkan pemerintahan desa yang kerap tidak menebus rastra sesuai tenggang waktu yang telah ditentukan, sehingga juga berakibat pada pendistribusian rastra secara keseluruhan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO