JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Korban keracunan yang ada di Dusun Piyak, Desa Sembung klini mencapai 36 anak. Para bocah itu mengalami pusing, mual, muntah, serta diare
Demikian ditegaskan Kapolsek Perak AKP Mudjiono ketika ditemui di kantornya, Senin (21/3/2016). "Pendataan terus kami lakukan. Namun bisa kami pastikan sebanyak 36 anak hari ini tidak masuk sekolah. Mereka mengalami gejala pusing, mual, muntah, serta diare," ujar Mudjiono.
BACA JUGA:
- Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
- Pengadilan Negeri Jombang Tolak Gugatan Sengketa Kakak Ipar Senilai Rp5,9 Miliar
- Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
- Polsek Peterongan Jombang, Bina dan Ajak Tadarus Remaja yang Terjaring Razia Balap Liar
Dia mengatakan, dugaan keracunan massal itu bermula Jumat (18/3). kemarin. Saat itu puluhan bocah SDN Sembung menghadiri undangan ke rumah kawannya, Aril (10) yang dikhitan. Saat resepsi, mereka menyantap nasi soto dan minum es campur. Usai menikmati hidangan, belum ada permasalahan.
Keganjilan baru terjadi pada Sabtu pagi (19/3). Mereka mengalami gejala pusing, mual, muntah, serta diare. Selanjutnya, bocah-bocah itu dilarikan ke Puskesmas Perak, Bandar Kedungmulyo, serta klinik kesehatan setempat. Namun demikian, ada beberapa anak yang sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.
"Sementara yang menjalani perawatan di Puskesmas Perak sebanyak delapan anak, Puskesmas Bandar Kedungmulyo tiga anak, klinik Aulia sebanyak dua anak," ujarnya. (ony/dio/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News