DPRD Gresik - Fitra Bedah Ranwal RPJM Pemkab Gresik 2016-2021

DPRD Gresik - Fitra Bedah Ranwal RPJM Pemkab Gresik 2016-2021 Ketua DPRD Gresik, Ir. H. Abdul Hamid dan Ketua FITRA, Ismail Amir ketika bedah Ranwal RPJMD. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Gresik bekerja sama dengan Fitra (Forum Indonesia Transparansi Untuk Anggaran) membedah Ranwal (Rencana Awal) RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Pemkab Gresik tahun 2016-2021, di ruang paripurna gedung DPRD Kabupaten Gresik, Kamis (17/3).

Kegiatan ini mendatangkan narasumber yang juga Ketua Fitra, yakni Ismail Amir dan Ahmad Zainul Ihsan. Sebelumnya, kegiatan dibuka langsung oleh Ketua DPRD Gresik, Ir. H. Abdul Hamid.

Dalam sambutannya, Hamid mengatakan, pembahasan Ranwal RPJMD Pemkab Gresik ini sangat penting dilakukan oleh DPRD. Mengingat, RPJMD tersebut memuat kebijakan yang akan dilakukan oleh Bupati-Wabup, Sambari Halim Radianto-Moh. Qosim selama 5 tahun ke depan menjabat.

Dalam RPJMD itu juga dibahas isu-isu strategis yang akan dikerjakan oleh pasangan Bupati-Wabup SQ (Sambari-Qosim) yang telah dituangkan dalam visi-misi dan janji-janjinya saat kampanye lalu.

"Sengaja kami mendatangkan Fitra untuk membedah Ranwal RPJMD Pemkab Gresik tahun 2016-2021 ini. Sehingga, kalau dalam Ranwal RPJMD ini belum dimasukan visi-misi SQ termasuk janji kampanyenya, nanti bisa kita bahas bersama," tutur politisi senior Golkar ini.

Nantinya, tambah Hamid, untuk pembahasan Ranwal RPJMD tersebut akan lebih diperdalam oleh empat komisi, yakni A, B, C dan D sesuai bidangnya masing-masing. 

Berdasar paparan Fitra, Ranwal RPJMD Pemkab Gresik tahun 2016-2021 tersebut belum terlihat mengakomodir janji-janji pasangan SQ saat kampanye lalu. Misalnya, program SQ akan membangun wisata heritage di kawasan Alun-alun Gresik. Seharusnya, proyek kawasan wisata heritage itu sudah harus bisa dilakukan pada tahun 2016.

Kemudian, program penyediaan air bersih di setiap desa dan dusun. Dalam janjinya saat kampanye SQ menyebut jika desa atau dusun tersebut sulit dijangkau PDAM, maka dirinya menyediakan sumur bor.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO