50 Anggota DPRD Gresik Reses untuk Serap Aspirasi Masyarakat

50 Anggota DPRD Gresik Reses untuk Serap Aspirasi Masyarakat Ketua DPRD Gresik, Ir. Abdul Hamid. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 50 anggota periode 2014-2019 di tahun 2016 ini memulai kegiatan reses (masa untuk serap aspirasi masyarakat) tahap pertama.

Seperti reses sebelumnya, kali ini pelaksanaannya juga dilakukan secara bertahap atau bergantian. "Langkah ini kami lakukan agar kantor DPRD tetap ada anggota DPRD yang standby untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Ketua , Ir. H.Abdul Hamid, Selasa (15/3).

Hamid memastikan pelayanan anggota DPRD selama kegiatan reses yang memakan waktu sekitar seminggu tetap berjalan seperti biasanya. Masyarakat bisa tetap datang ke untuk mengadukan persoalan-persoalan yang dihadapinya.

"Kami buat dua hari - dua hari untuk masing-masing dari ke-50 anggota DPRD untuk lakukan reses secara bergantian. Sehingga, bagi yang belum mendapatkan giliran reses bisa standby di DPRD. Begitu juga yang sudah melaksanakan reses bisa bergantian standby di DPRD," tutur politisi senior Golkar asal Kecamatan Sidayu ini.

Reses 50 anggota ini dimulai pada Selasa (15/3). Dijelaskan Abdul Hamid, kegiatan tersebut akan dimanfaatkan secara maksimal oleh masing-masing anggota sebagai upaya untuk mewujudkan usulan masyarakat terkait pembangunan di daerah mereka. Usulan tersebut akan diteruskan oleh masing-masing anggota DPRD kepada pemerintah melalui beberapa program yang menjadi otoritas DPRD.

Salah satunya, melalui program Jasmas (jaring aspirasi masyarakat). "Untuk itu, anggota DPRD meminta masyarakat memanfaatkan program reses untuk memberikan masukan, usulan atau kepentingan pembangunan di daerah mereka," pinta Hamid.

Untuk Jasmas sendiri, masing-masing anggota DPRD dijatah Rp 2 miliar, atau naik 100 persen dari tahun lalu yang hanya Rp 1 miliar. "Sehingga, dengan adanya reses itu pembangunan cepat merata di semua wilayah di Kabupaten Gresik," terangnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO