Emil, Ahok, dan Ganjar Kumpul di Balai Kota DKI, Kompak Sindir Risma Soal Studi Banding

Emil, Ahok, dan Ganjar Kumpul di Balai Kota DKI, Kompak Sindir Risma Soal Studi Banding Ridwal Kamil, Ganjar Pranoto dan Ahok salam komando sebagai isyarat bakal ketiganya maju di Pilkada DKI 2017 dihadapan awak media Balai Kota DKI, Kamis (25/02/2016). foto: rakisa/ BANGSAONLINE

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Sehari usai meradang dan mencak-mencak melalui media sosial twitter lantaran kunjungan Wakil Wali Kota Banding, Oded M Danial ditolak mentah-mentah oleh Pemkot Surabaya, Wali Kota Bandung , -biasa disapa Kang Emil-, bertemu dengan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota DKI, Kamis (25/2).

Alih-alih membahas kesiapan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017, ketiganya justru kompak menjawab membahas soal program kerja pemerintah daerah, termasuk di dalamnya soal kerjasama antar daerah. Praktis, hal ini seolah menyindir sikap Pemkot Surabaya yang beberapa hari sebelumnya tidak bersedia dijadikan tempat study banding bagi Pemkot Bandung. Selain membahas program kerja pemerintahan daerah masing-masing, ketiganya memang menyinggung soal persiapan Pilgub DKI 2017.

Ahok dan digadang bakal meramaikan bursa Cagub DKI Jakarta. Mereka berharap, bisa bersaing sehat jika dipastikan maju menjadi lawan calon Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kunjungan Ganjar (Gubernur Jateng) sekadar mampir lantaran teman lama. ''Ya sambil sampaikan ke saya kalau enggak pakai PDIP bisa majuin Pak Ganjar nih ya kulo nuwon dong, jangan berantem berdua (Ganjar dan Emil) kan calon bahaya, ini teman ilmunya tahu, boroknya tahu, repot nanti. Dia ini guru saya,'' ujarnya.

Sementara dengan nada santai, Ridwal Kamil dan Ganjar Pranowo mengaku akan sama-sama mengumumkan kesiapan mereka untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI tahun 2017 pada pekan depan

“Saya mau umumin pekan depan Senin (29 Februari). Maju tidaknya saya di Pilgub DKI,” ujar Emil di Balai Kota, Kamis (25/02). Emil tak menampik jika kunjungannya ke Balaikota DKI Jakarta adalah membahas suhu politik yang mulai memanas jelang Pilkada tahun depan.

Perkataan Emil tiba-tiba disambut Ganjar dengan pernyataan senada. “Saya juga Selasa,” cetus Ganjar.

Saat dicecar awak media, kepastian apakah Selasa pekan depan sebagaimana yang dimaksud, nampaknya Ganjar masih ragu kapan akan melakukan pengumuman. "Pastinya belum tahu, liat nanti tadi reflek kang Emil, bilang Senen, saya Selasa," tutur Ganjar sambil tertawa. 

Di sisi lain, Ahok menjelaskan bahwa kunjungan Emil ke Jakarta untuk membicarkan soal kerjasama. ''Kita juga akan kirim PTSP untuk belajar (di Bandung tentang sistem UKMN baru) apakah cocok untuk Jakarta? kalau cocok ya kita terapkan,'' katanya.

Hal tersebut dibenarkan Emil. Menurutnya, kedatanganya ke Jakarta untuk belajar program ke Ahok.

''Kulo nuwon belajar program dan Pak Ahok juga tertarik belajar ke Bandung tentang berusaha tapi enggak perlu izin. Sisanya ngomongi politik memang, tapi enggak ada kesimpulan. Yang diomongin jika masing-masing maju ke pilkada bagaimana,'' katanya.

Sementara kemarin, Emil kembali berceloteh soal penolakan study banding pihaknya ke Pemkot Surabaya. Melalui akun twitternya, Emil membeber kronologis penolakan rombongan Wakil Wali Kota Bandung hingga pihaknya kemudian mengalihkan kunjungan ke kota terdekat yakni Sidoarjo.

"Terlampir kronologis. Tidak mungkin datang tanpa konfirmasi. logika sederhana. Semoga tidak terjadi lagi. Surabaya-Bandung itu bersaudara," tulis @ridwankamil, Kamis (25/2).

Berikut kronologinya versi :

"Senin, 15 Februari 2016: Surat Sekretariat Daerah Kota Bandung Nomor 090/505-Disyanjak tanggal 15 Februari 2016 Perihal Kunjungan Kerja dikirimkan via email diterima oleh sdr. Angga, pelaksana pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya.

Rabu, 17 Februari 2016: Diterima informasi melalui telepon sdr. Sigit Kepala Seksi pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya bahwa pada prinsipnya kunjungan kerja dapat diterima.

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO