Pasar Sedangdang Pamekasan Kebakaran

Pasar Sedangdang Pamekasan Kebakaran Pasar Sedangdang yang terbakar. foto: portalmadura

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pasar Sedangdang yang terletak di Jalan Agus Salim Kota ludes terbakar, Jumat (29/1). Sebanyak 80 kios jadi arang. Pemilik pun hanya bisa meratapi dan menangisi kios dan dagangan mereka yang terbakar.

Salah satu pemilik kios, Santoso mengaku belum tahu penyebab kebakaran pasar tersebut. Namun dipastikan seluruh dagangan habis dilalap si jago merah. “Semua dagangan saya ludes mas, tidak ada sisia,” kata pria yang berjualan pakaian tersebut. Dia mengaku tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya karena api begitu cepat membesar dan menyambar satu kios ke kios yang lain.

Hj. Azizah, salah satu pemilik kios di pasar tradisional Sedangdang, , Madura, Jawa Timur nyaris pingsan saat melihat kios miliknya ludes terbakar, Jumat (29/1) sore.

Pedagang asal Desa Blumbungan Kecamatan Larangan tersebut tidak kuat melihat kenyataan terbakarnya kios miliknya. “Barang-barangnya sudah saya pindah semuanya, tidak terbakar semua. Tenang ya,” kata salah satu temannya mencoba menenangkan pedagang itu.

Hj. Azizah merupakan pedagang konveksi yang sudah puluhan tahun menjajakan dagangannya di pasar yang notabene lahan milik TNI angkatan darat tersebut. Dia dibopong oleh teman-temannya supaya menepi dan duduk di trotoar sebelah barat jalan.

Hj. Azizah terlihat lunglai dan tidak kuat menahan kakinya untuk melangkah. Tetapi, teman lainnya berusaha membopong hingga akhirnya dia bersedia meminum air putih agar tenang.

Dandim 0826 , Letkol Arm. Mawardi menuturkan, puluhan kios yang menempati lahan milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) tersebut saat ini tinggal arang. Mujur, sebagian barang-barang milik pedagang ada yang sempat terselamatkan.

“Karena kios rata- rata terbuat dari kayu, dan bahan jualan pedagang rata-rata konveksi atau jualan bahan kain, sandal, plastik yangg mudah terbakar. Sehingga secara cepat api melalap 80 kios yang ada,” ungkap dia.

Menurut keterangan TNI, terbakarnya pasar yang berada di Kelurahan Barurambat Kota tersebut berawal dari kios milik Santoso pedagang konveksi yang berada di tengah-tengah pasar. Sehingga, api langsung merembet ke kanan dan kiri kios lainnya.

“Untuk korban nihil, hanya 80 kios itu semuanya terbakar. Petugas di lapangan sampai saat ini masih membantu memadamkan api,”tandas dia.

Petugas pemadam kebakaran yang datang beberapa saat kemudian tidak mampu menyelamatkan kios-kios yang ada. PMK akhirnya hanya melakukan lokalisasi api dan melakukan pembasahan agar api tidak merembet kemana-mana. (pmc/rev) 

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO