Rusak Parah, Warga Sukomoro Nganjuk Demo Tanam Pohon Pisang di Jalan

Rusak Parah, Warga Sukomoro Nganjuk Demo Tanam Pohon Pisang di Jalan Warga Dusun Pengkol Desa Ngrami Kecamatan Sukomoro Nganjuk melampiaskan kekecewannya terhadap kepada desanya dengan cara menanam pohon pisang di tengah jalan. foto: soewandito

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Aksi warga dusun Pengkol Desa Ngrami Kecamatan Sukomoro Nganjuk menanam pohon pisang di tengah jalan desanya karena jengkel terhadap pemerintah desanya yang melakukan pembiaran jalan rusak yang sudah bertahun-tahun.

Sebelumnya perwakilan warga sudah berkali-kali melakukan koordinasi dengan pihak desa, camat, maupun Bapemas pemdes. Tetapi koordinasi warga Pengkol nampaknya hanya dijadikan wacana saja.

Puncaknya Rabu (27/1) puluhan warga turun ke jalan dengan membawa cangkul, sabit dan puluhan pohon pisang guna ditanam di jalan desanya yang rusak parah. Jalan desa yang rusak parah itu dicangkuli dan ditanami pohon pisang, dengan harapan pemerintah desa bisa memahami keinginan warga.

Diungkapkan Arbayana warga setempat yang juga Anggota DPRD Nganjuk kepada BANGSAONLINE.com, dirinya sudah tidak bisa lagi mencegah aksi warga ini, karena aksi ini merupakan buntut kekesalan warga terhadap pemerintah desa.

Pasalnya mulai direhab tahun 2010 lalu dari bantuan Provinsi, hingga sekarang kondisi jalannya sudah rusak parah. Pemerintah desa tidak pernah melakukan perawatan ulang. Padahal, tambah Arbayana, untuk menganggarkan itu desa tidak kesulitan. Karena dana desa di Desa Ngrami cukup besar. "Anggaran dana desa di Ngrami terbesar ke dua setelah desa Koripan," tegasnya.

Jadi apabila kepala desa mau memikirkan pembangunan jalan sebagai akses penghubung perekonomian warga, maka tidaklah sulit. "Apalagi di dusun Pengkol banyak anak sekolah yang ingin menuntut ilmu dan sangat membutuhkan akses jalan ini," katanya.

Warga lain yang juga peserta aksi mengancam akan menurunkan kepala desa dari jabatannya. ”Kami akan menurunkan dia, apabila tidak segera memperbaiki jalan desa yang rusak parah," ancamnya.

Terpisah Kepala Desa Ngrami Krisyanto saat dikonfirmasi di kantor desa, dia tidak berada di tempat. Dihubungi via ponselnya HP nya tak aktif. (dit)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO