PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Gunung yang meletus Bromo saat ini merupakan bagian dari siklus lima tahunan. Meski demikian, Bromo tetap menarik dan aman untuk dikunjungi wisatwan domestik maupun manca negara, asalkan didampingi pemandu tur. Kesimpulan itu tercermin dalam dikusi yang digelar di Kodam V/Brawijaya bersama media tentang perkembangan terakhir Wisata Gunung Bromo, Kamis (21/1).
Otoritas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memastikan Gunung Bromo aman buat dikunjungi wisatawan, meski sampai saat ini terjadi siklus lima tahunan masih terus berlangsung. Kepala Bidang Wilayah I Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Farianna P saat diskusi perkembangan aktivitas Gunung Bromo di kantor Penerangan Kodam V/Brawijaya mengatakan, siklus lima tahunan kali ini berbeda dengan 2010.
BACA JUGA:
- Berikut 5 Gunung dengan Pemandangan Terbaik di Jawa Timur, Referensi untuk Libur Lebaran
- Libur Nataru, Polres Probolinggo Pertebal Pengamanan Wisata Gunung Bromo
- Bromo jadi Taman Nasional Tercantik di Dunia, Begini Ungkapkan Kegembiraan Gubernur Khofifah
- Gubernur Khofifah Resmikan Saluran Pipanisasi untuk 6.472 Warga Terdampak Karhutla Bromo
“Ini adalah siklus lima tahunan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk tetap menjadikan Gunung Bromo menjadi tujuan atau destinasi wisata,” kata dia.
Dia berharap, melalui kegiatan bersama insan media kali ini, masyarakat dihimbau untuk datang berwisata ke Gunung Bromo dengan menyaksikan keindahan alam yang berupa sunset.
”Bromo kami pastikan aman dikunjungi, apalagi kalau dilihat dari jarak ataupun radius 2,5 Kilometer, kecuali di daerah Kaldera dan di area lautan pasir,” jelas dia.
Sementara itu, di tempat yang sama, Forum Komunitas Pelaku Wisata Gunung Bromo, Supoyo menambahkan “Wisata Gunung Bromo aman untuk wisatawan dan terbuka untuk umum dengan catatan tidak memasuki pada radius 2,5 Km,” kata Supoyo.