Penemuan Mayat Korban Pembunuhan di Panarukan Situbondo Gegerkan Warga

Penemuan Mayat Korban Pembunuhan di Panarukan Situbondo Gegerkan Warga Mayat Pria diduga korban pembunuhan, bernama Andre Zulkarnain saat dievakuasi di lokasi ditemukan. foto: hadi prayitno/ BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Penemuan mayat pria diduga korban pembuhunan gegerkan warga Desa Duwet Kecamatan Panarukan, tadi pagi (19/1). Saat ditemukan, korban mengalami luka lebam di bagian muka dan kepala serta beberapa bagian di tubuhnya. Diduga luka tersebut akibat hantaman benda tumpul. Selain itu korban juga mengalami luka diduga akibat senjata tajam pada bagian belakang kepalanya.

Mayat korban dugaan pembunuhan ini pertama kali ditemukan Aksan, seorang warga setempat yang kebetulan melintas di lokasi. Saat melintas, Aksan menemukan mayat di pinggir jalan di areal persawahan dengan kondisi telentang. Mengetahui ada mayat, Aksan langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.

“Jam satu pulang dari sawah saya tidur. Setengah lima kembali, sampai di sini ada sepeda motor. Langsung saya lihat. Ya begitu lah (posisi mayat saat ditemukan terlentang, red.) Saya takut juga,” kata Aksan menjelaskan.

Sementara, pihak kepolisian yang langsung melakukan olah TKP akhirnya berhasil mengungkap identitas korban dari sebuah handphone milik korban yang ditemukan di lokasi. Korban diketahui bernama Andre Zulkarnain (30) warga Dusun Bentongan Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan.

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto mengatakan, dari hasil olah TKP ditemukan sejumlah luka pada bagian muka, kepala dan tubuh korban yang diduga korban pembunuhan ini, baik luka yang diakibatkan hantaman benda tumpul maupun luka akibat senjata tajam.

“Ada beberapa luka di wajahnya, ada juga luka di bagian tubuhnya akibat benda tajam dan benda tumpul. Saya lihat ada luka di bagian belakang kanan kepalanya akibat senjata tajam,” ujar AKP Riyanto.

Perwira asal Sidoarjo ini menjelaskan, pihak kepolisian akan terus melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kejadian tersebut.

“Sudah ada tiga orang saksi dari pihak keluarga korban yang kita minta keterangan, dan kita masih akan terus melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus ini,” tandasnya.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, aksi pembunuhan terhadap korban diduga dilakukan pada malam hari saat korban melintas di jalan tersebut. Korban ditemukan berjarak sekitar 3 meter dari sepeda motornya. Helm dan handphonenya juga tercecer tidak jauh dari korban.

Hal itu diduga sengaja dilakukan oleh pelaku untuk mengelabui pihak kepolisian agar korban seolah-olah tewas akibat kecelakaan. (had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO