Foto Muncul di Akun Facebook Gafatar, Bupati Malang Kelabakan

Foto Muncul di Akun Facebook Gafatar, Bupati Malang Kelabakan Mantan Bupati Malang, Rendra Kresna saat menghadiri kegiatan sosial yang digelar Gafatar di Kabupaten Malang. Foto ini terpampang di akun Facebook DPK Gafatar Malang dan diunggah pada 17 Februari 2015. foto: facebook

Rendra juga mengaku baru mengetahui Gafatar dari media, setelah ramai diberitakan. Dia mengaku kaget karena dikabarkan organisasi itu menyebarkan ajaran Ahmad Musadeq, yang pernah mengaku sebagai nabi beberapa tahun lalu.

Sementara di Surabaya, mantan pengurus Gafatar Provinsi Jatim, dr Budi Laksmono membantah Gafatar menyesatkan. Pria 60 tahun yang merupakan mantan Kabid Kesehatan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gafatar Provinsi Jatim ini memberikan keterangan kepada media di Mango Terrace Resto, Margorejo Rabu (13/1). Dalam pengakuannya, sejak tahun 2011 Gafatar bukanlah organisasi yang mengatasnamakan agama tertentu.

Dia menambahkan, Gafatar hanyalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang berafisiliasi kedalam keagrariaan.

"Gafatar bukan organisasi agama, tetapi hanyalah organisasi kemasyarakatan yang mempunyai tujuan untuk kesejahteraan masyarakat. bidang yang dibidik ialah sosial, budaya dll. Gafatar dulunya bernama KOMAR (Komunitas Millah Abraham) yang sebelumnya Aqidah Al-Islamiyah. Sebelum dibubarkan jumlah anggotanya di Jatim 926 orang, sedangkan untuk seluruh Indonesia hampir 10.000 orang,'' ujarnya.

Sementara mantan Ketua Dewan Perwakilan Kota Gafatar Surabaya, Rico mengemukakan bahwa Gafatar didirikan dengan dasar gagasan beberapa orang yang melihat situasi saat ini sudah melenceng dari peradaban yang baik. 

'Kami tidak tahu alasan apa yang menyebabkan kami tidak disenangi, sehingga kami sulit mendapatkan SKT (Surat Keterangan Terdaftar) sebagai Ormas dari Kemendagri, namun mau bagaimana lagi kami juga taat kepada asas hukum di negeri ini, kami akhirnya membubarkan diri setelah mendapat instruksi langsung dari pusat,'' kata Rico. (sby5/sby2/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO