Simpatisan Partai Gerindra Kediri Demo ke Kantor DPC

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ratusan pendukung Partai Gerindra Kabupaten Kediri dari lereng Gunung Kelud, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Senin (21/12) pagi sekitar pukul 09.30 WIB melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Kediri di jalan raya Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Dalam aksinya itu para pendemo menilai Partai Gerindra Kabupaten Kediri di Pilkada 2015 telah mengabaikan ranting Partai Gerindra.

Lamijan, koordinator unjuk rasa dari Desa Dusun Sumberbahagia, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, mengatakan, menjelang Pilkada 2015 hingga pemilihan dari DPC Partai Gerindra Kabupaten Kediri pihaknya merasa diabaikan dan tidak ada sosialisasi terkait untuk mendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kediri. Selain itu, pihaknya juga menemukan saksi di TPS tidak ada sama sekali.

"Selama ini kami tidak pernah diajak koordinasi maupun musyawarah dengan pimpinan Partai Gerindra Kabupaten Kediri adanya Pilkada. Kami juga menemukan tidak ada saksi di TPS dari Partai Gerindra," ujar Lamijan.

Lamijan juga menilai Partai Gerindra tidak menjalankan aturan sesuai prosedur yang diberikan oleh Partai Gerindra pusat. Menurutnya, jika ini diteruskan maka Partai Gerindra di Kabupaten Kediri akan semakin terpuruk.

"Kalau ranting tidak diajak ngomong siapa yang diusung Bupati dan Wakil Bupatinya bagaimana kita bisa mendukung dan Partai Gerindra apa akan bisa berdiri kokoh di Kabupaten Kediri?" sesal dia.

Setelah melakukan orasi dengan membawa spanduk dan banner di depan kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Kediri, perwakilan massa masuk ke kantor DPC Partai Gerindra. Enam perwakilan tersebut ditemui langsung oleh Ketua DPC Kabupaten Kediri Arif Junaidi, Calon Bupati Kediri dr Ari Purnomo Adi dan Sekretaris DPC Partai Gerindra, Abdul Rozak.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra, Arif Junaidi mengatakan, pihaknya sudah melakukan sesuai prosedur yang dijalankan oleh Partai Gerindra Pusat.

"Kami sudah sepakat dan melangkah sesuai prosedur. Yang kita dukung ini pasangan dr Ari Purnomo Adi dan Arifin Tafsir (AA) satu dari Partai Gerindra dan satunya dari Partai Amanat Nasional (PAN)," jelas Arif Junaidi. (den/rif/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News