TPID Jawa Timur Gelar Rakowil, Rumuskan Percepatan Kerjasama antar Daerah dan BUMD

TPID Jawa Timur Gelar Rakowil, Rumuskan Percepatan Kerjasama antar Daerah dan BUMD foto: rusmiyanto/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menindaklanjuti Rapat Koordinasi Wilayah TPID Jawa Timur terdahulu yang dilakukan pada Mei 2015, TPID Jawa Timur berupaya memperkuat peran Pemerintah Daerah dalam percepatan pembenahan Tata Niaga komoditas pangan strategis di Jawa Timur melalui inisiasi percepatan implementasi kerjasama antar daerah yang bersinergi dengan BUMD.

Upaya percepatan implementasi kerjasama antar daerah ini dirumuskan melalui Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) TPID kedua se-Jawa Timur yang digelar di Hotel Sheraton Jl. Tunjungan, Surabaya, Senin (14/12).

Dalam Rakorwil yang mengangkat tema “Penguatan Fungsi Buffer Stock Komoditas Pangan Strategis melalui Kerjasama Antar Daerah di Jawa Timur” ini, hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, juga sekaligus sebagai pengarah TPID Jawa Timur Benny Siswanto, serta Ketua TPID Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi. Keduanya memberikan arahan terkait penguatan strategi pengendalian inflasi disampaikan membuka acara, dan menggaris bawahi pentingnya komitmen tindak lanjut dari setiap Rakorwil yang telah dilakukan.

Adapun peserta kegiatan ini adalah seluruh anggota TPID di 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, perwakilan TPID Jawa Tengah, TPID Nusa Tenggara Barat, TPID Kalimantan Timur dan TPID DKI Jakarta.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan talkshow yang menghadirkan narasumber, antara lain Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi, SE. MA, Guru Besar bidang Supply Chain Engineering Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Prof. Nyoman Pujawan, dan Direktur Pengembangan Agribisnis Paskomnas Indonesia, Soekam Parwadi.

Dalam Rakorwil ini, dihasilkan beberapa upaya percepatan yang dapat dilakukan, antara lain:

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO