Jelang Ditutup, Pelamar Calon KPU Sidoarjo Mengalir

Jelang Ditutup, Pelamar Calon KPU Sidoarjo Mengalir ?Sejumlah pelamar saat mengambil formulir pendaftaran calon anggota KPU Sidoarjo, di kantor Timsel KPU, Perum KNV Sidoarjo, Kamis (24/4/2014). foto:mustain/BANGSAONLINE

SIDOARJO (bangsaonline)–Pelamar calon anggota periode 2014 – 2019 masih mengalir jelang batas pendaftaran berakhir, Jum’at (25/4) hari ini. Mereka mendatangi kantor Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota , di Perum KNV Sidoarjo Blok V Nomor 1, Kamis (24/4/2014).

Selain menanyakan sejumlah informasi, diantara para pelamar langsung mengambil formulir berisi sejumlah berkas persyaratan administrasi.

“Hingga siang ini (kemarin), sudah ada 91 formulir yang sudah diambil. Jumlah itu diluar formulir yang mengambil dari website ,” cetus Sekretaris Sulaiman.

Dari 91 formulir itu, enam formulir sudah dikembalikan di kantor Timsel . Formulir itu diantaranya atas nama Mulyono (pensiunan PNS), Solekhudin (anggota PPK Sukodono), Aliyudin (swasta), Alfan Arif (swasta), dan Budi Mangestiningsih (swasta).

Ada juga nama Nanang Hariyanto, komisioner saat ini. Beberapa nama komisioner lama yang disebut-sebut kembali mendaftar, belum menyerahkan formulir pendaftaran hingga Kamis sore.

Kenapa masih sedikit pelamar yang mengembalikan formulir? Apakah rekrutmen calon komisioner tidak diminati? Sulaiman menyatakan kemungkinan para pelamar masih menyiapkan sejumlah berkas persyaratan sebelum menyerahkan formulir pendaftaran.

Sebab Timsel tidak akan mentoleransi jika ada berkas yang kurang. “Karena ini tahap awal ini seleksi administrasi. Jadi berkasnya ya harus lengkap,” bebernya.

Pelamar yang berminat, ternyata tidak hanya dari pihak yang selama ini terlibat dalam penyelenggaran pemilu. Pihak lain pun berminat, misalnya Handoyo (51), yang berprofesi sebagai akupuntur.

Dia berkeinginan menjadi anggota karena ingin memperbaiki kualitas pemilu. “Kalau mau mengubah kondisi, kan harus ikut sistem,” cetus warga Perum Deltasari Waru ini saat mengambil formulir, Kamis (24/4).

Sejumlah warga mengira seleksi calon anggota ini rekrutmen calon PNS. Karena itulah sejumlah warga yang tampak baru lulus kuliah S1 datang ke kantor timsel KPU dan mengaku mau mendaftar. “Begitu dijelaskan kalau ini bukan pendaftaran CPNS, mereka urung ambil formulir. Namun ada juga yang tetap ambil formulir,” jlentreh Sulaiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO