Ritual Sedekah Bumi Warga Balongmanyar di Kediri, Berebut Berkat untuk Berebut Berkah

Ritual Sedekah Bumi Warga Balongmanyar di Kediri, Berebut Berkat untuk Berebut Berkah Para warga saat berkumpul untuk menggelar doa bersama. foto: arif kurniawan/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Balongmanyar, Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jumat (29/11) sore menggelar ritual selamatan sedekah bumi di pinggir jalan. Usai acara selamatan sedekah bumi, warga berebut berkat untuk mendapatkan berkah.

Acara selamatan sedekah bumi yang digelar di Bulan Sapar (Bulan Jawa) ini dilakukan warga Dusun Balongmanyar sudah turun menurun sejak nenek moyang. Sedekah bumi ini dilaksanakan menurut Kepala Dusun (Kasun) Balongmanyar, Joko Santosa, bermaksud untuk mendapatkan berkah dari yang maha kuasa.

Menurut cerita, sebelum diadakannya ritual sedekah bumi dengan membawa makanan berupa berkat seperti hajatan atau selamatan serta jajanan pasar. Dahulu, warga Balongmanyar sering terkena musibah seperti terserang sakit, gagal panen, kemarau panjang dan lain sebagainya atau yang lebih dikenal pagebluk.

"Menurut ceritanya warga sini sering terkena musibah. Dan akhirnya, dari pemangku desa meminta diadakan acara ritual sedakah bumi. Kenapa kok diadakan di Bulan Sapar kok enggak di Bulan Suro, karena di Dusun Balongmanyar ini buminya bumi yasan," papar Kasun Joko Santosa.

Ritual acara sedekah bumi yang digelar cukup sederhana ini diikuti warga Balongmanyar mulai anak kecil, pemuda dan orang tua. Uniknya, warga setelah menggelar doa bersama, mereka berebutan makanan yang mereka bawa sendiri.

Lanjut Kasun, menurutnya, warga yang berebut makanan ini diyakini akan mendapatkan berkah. Meski banyak anak kecil yang mengikuti ritual, sedekah bumi tetap mendapatkan bagian makanan. "Memang ritual ini sudah tradisi, setelah doa bersama warga berebutan makanan. Tapi karena ada anak kecil tetap kita bagi sama rata," jelasnya. (kdr1/rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO