Dewi Ayu Kartika Ganesti (22), warga Kediri yang terdaftar sebagai peserta JKN segmen PBI.
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Program JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional terus menjadi tumpuan masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan yang layak. Manfaat program BPJS Kesehatan itu dirasakan langsung oleh peserta, termasuk Dewi Ayu Kartika Ganesti (22), warga Kediri yang terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Dewi mengungkapkan kemudahan berobat melalui JKN saat mengalami gangguan kesehatan serius pada Mei lalu. Ia sempat memeriksakan diri ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit.
”Saya berobat ke puskesmas dulu, harapan saya cukup bisa ditangani dengan minum obat saja. Tetapi setelah diperiksa, kata dokter kondisinya sudah parah. Akhirnya saya diberikan rujukan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” ucapnya saat dijumpai di Kediri, Selasa (16/12/2025).
Di rumah sakit, ia menjalani pemeriksaan dokter spesialis yang memutuskan dirinya harus menjalani operasi hemoroid. Selama perawatan, Dewi mendapatkan pelayanan medis lengkap mulai dari operasi, rawat inap, hingga pemantauan kondisi kesehatan, di mana seluruh biaya ditanggung oleh JKN.
”Saya dirawat cukup lama. Jadi memang tidak ada pembatasan rawat inap bagi peserta JKN. Seluruh tenaga medis memastikan kondisi kesehatan saya benar-benar sudah membaik. Setelah itu saya sudah diperbolehkan untuk pulang,” tuturnya.
Ia menambahkan, pelayanan rumah sakit sangat baik dan tidak ada perbedaan dengan pasien umum. Dewi pun tak pernah diminta biaya tambahan selama rawat inap.
”Saya bersyukur petugasnya ramah dan dokter memberikan penjelasan dengan sangat baik. Walaupun saya peserta JKN, pelayanan yang saya terima semua sama. Biayanya pun juga gratis, sama sekali tidak mengeluarkan uang untuk membayar perawatan,” paparnya.
Menurut dia, Program JKN memberi dampak besar bagi kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan angka harapan hidup.
”Saya percaya program ini sudah banyak menjadi penyambung hidup bagi para pesertanya. Saya berharap masyarakat tidak ragu dalam memanfaatkan layanan JKN,” akunya. (uji/mar)





