Para penerima Anugerah Adiwiyata Mandiri tingkat nasional berfoto bersama usai menerima penghargaan.
MALANG, BANGSAONLINE.com - SMKN 8 Malang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri tingkat nasional pada tahun ini. Penghargaan bergengsi dari Kementerian Lingkungan Hidup itu diserahkan di Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Kepala SMKN 8 Malang, Moh. Guntur Sayekti, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.
"Perjalanan panjang sudah kami lalui hingga saat ini. Sekarang kami telah menyandang predikat sebagai sekolah adiwiyata mandiri, kategori penghargaan tertinggi tingkat nasional untuk sekolah berbudaya lingkungan," ujarnya.
Ia berharap budaya peduli lingkungan tidak hanya diterapkan siswa selama di sekolah, tetapi juga terus diamalkan di masyarakat.
"Memang perlu pembiasaan sehari-sehari. Kelak kalau sudah lulus dan terjun ke masyarakat dengan berbagai profesi, kesadaran akan pelestarian lingkungan terus diamalkannya," tuturnya.
Perjalanan SMKN 8 Malang menuju predikat Adiwiyata Mandiri dimulai sejak 2015 saat ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat kota.
Kemudian pada 2017 naik ke tingkat provinsi, lalu 2019 meraih Adiwiyata Nasional, hingga akhirnya pada 2025 ditetapkan sebagai Adiwiyata Mandiri.
Sebagai bentuk komitmen terhadap visi sekolah berbudaya lingkungan, SMKN 8 Malang terus melakukan edukasi kepada warga sekolah agar peduli terhadap lingkungan, dimulai dari hal kecil yang bisa dilakukan sehari-hari.
"Sekolah juga senantiasa melibatkan seluruh warga sekolah untuk bergotong royong melaksanakan gerakan peduli lingkungan secara berkelanjutan. Hal ini terlihat pada setiap awal tahun pembelajaran sekolah melakukan kegiatan GPBLHS mulai dari membuat perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi dan monitoring periodik setiap empat bulan sekali," kata Kepala SMKN 8 Malang. (asa/mar)





