KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kota Kediri, menyatakan siap menjadi tuan rumah pertemuan para ulama Nahdlatul Ulama (NU) untuk merajut kembali ukhuwah Nahdliyyah di tengah situasi organisasi yang belakangan memanas.
Pernyataan tersebut disampaikan Pengasuh Ponpes Lirboyo, KH Athoillah Anwar, melalui KH Abdul Muid Shohib atau Gus Muid, Senin (24/11/2025).
Menurut Gus Muid, inisiatif pertemuan tersebut telah sepengetahuan dan mendapatkan restu dari KH Anwar Manshur serta KH Kafabihi Mahrus.
Ia menegaskan bahwa Lirboyo bersedia menghelat forum tersebut apabila dihadiri kedua pihak yang berkepentingan, sekaligus membuka ruang bagi hadirnya para kiai sepuh agar dialog berlangsung teduh dan berorientasi pada kemaslahatan organisasi.
“Sedoyo prihatin dengan kondisi NU sak meniko,” (Semua prihatin dengan kondisi NU saat ini), tegas Gus Muid.
Pertemuan yang tengah dipersiapkan itu diharapkan menjadi momentum memperkuat kembali tali persaudaraan, memulihkan keteduhan, serta meneguhkan komitmen menjaga marwah Nahdlatul Ulama.
Sebagai informasi, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar sebelumnya meminta Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mundur dari jabatannya.
Permintaan tersebut tertuang dalam risalah rapat harian Syuriah yang digelar Kamis (20/11/2025) di Hotel Aston City Jakarta, dan dihadiri 37 dari 53 anggota Pengurus Harian Syuriah PBNU. Risalah rapat ditandatangani langsung oleh pimpinan rapat sekaligus Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar. (uji/van)













