Choirul Anam, Kasubbag Tata Usaha Kantor Pertanahan Bojonegoro.
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kantor Pertanahan (Kantah) Bojonegoro mencatat tahun ini menerima sebanyak 15.300 pengajuan sertifikat pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.500 sertifikat sudah selesai dicetak.
“Sisanya 2.800 sertifikat tambahan masih proses pengukuran tanan, dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025 nanti,” kata Kasubbag Tata Usaha Kantor Pertanahan Bojonegoro, Choirul Anam.
Dia mengatakan, sebetulnya Bojonegoro mendapat jatah target sebanyak 12.500 sertifikat PTSL, dan selesai pada November ini.
BACA JUGA:
Namun kemarin mendapat tambahan sebanyak 2.800 sertifikat, sehingga dari Kantor Pertanahan mengupayakan selesai tutup tahun ini.
“Tambahan itu berada di tiga desa, salah satunya di Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro,” katanya, Jumat (7/11/2025).
Dia menjelaskan, target awal 12.500 serifikat PTSL sudah dicetak seluruhnya. Pada Oktober 2025 kemarin dipastikan sudah dibagikan kepada semua warga.
“Kami meminta bagi pemerintah desa segera mengajukan permohonan pembuatan sertifikat PTSL. Itu untuk warga yang belum memiliki sertifikat tanah,” tandasnya. (jku/rev)







