
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Komitmen PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk terhadap keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) kembali diwujudkan melalui program XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya. Kali ini, pelatihan digelar di Kota Kediri, Rabu (22/10/2025), dengan menghadirkan puluhan peserta dari kalangan Teman Tuli, Teman Daksa, dan Teman Netra.
Program ini merupakan bagian dari Tri Karsa XLSMART, khususnya pilar Philanthropy yang berfokus pada bantuan kemanusiaan, kesehatan, dan dukungan bagi penyandang disabilitas.
Kegiatan di Kediri dihadiri oleh Group Head XLSMART East Region, Dodik Ariyanto; Head of Sales XLSMART Sidoarjo-Madiun, Eko Setiawan; Deputi Program Director Daarut Tauhid Peduli, Iwan Firmansyah; serta perwakilan dari PPDI dan GERKATIN Kota Kediri.
Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan literasi digital dan kewirausahaan, sekaligus membangun jejaring dan kepercayaan diri untuk berkarya secara mandiri di era digital.
Para peserta mendapat bimbingan langsung dari Digital Entrepreneur Karyati Niken, mentor komunitas lokal Kediri, tentang pemanfaatan teknologi AI untuk membuat konten promosi UMKM di media sosial. Pre-test dan post-test dilakukan untuk mengukur capaian pembelajaran.
Dalam pelaksanaannya, XLSMART berkolaborasi dengan DT Peduli, Bloggercrony Indonesia (BCC), PPDI, GERKATIN Kediri dan Semarang, Komunitas Kitasama Bengkulu, Sahabat Difabel Semarang, serta Peak Performance Indonesia.
“XLSMART percaya bahwa teknologi adalah jembatan untuk membuka peluang setara bagi semua. Kami ingin membantu Teman Disabilitas agar semakin percaya diri, berdaya saing, dan mandiri secara ekonomi di era digital,” kata Dodik Ariyanto.
Ia menambahkan, Teman Disabilitas masih menghadapi keterbatasan akses informasi dan kesempatan kerja. Karena itu, pelatihan ini dirancang agar mereka mampu memanfaatkan kanal digital untuk promosi usaha dan peningkatan daya saing.
Sementara itu, Eko menyebut pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian nasional yang telah digelar di Bandung, Semarang, dan Bengkulu, dengan total lebih dari 500 peserta.
“Kami percaya bahwa dengan memberikan akses dan kesempatan yang sama, semua orang termasuk penyandang disabilitas dapat berdiri sejajar dan berkontribusi. XLSMART tidak hanya membangun konektivitas digital, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keberagaman,” paparnya.
Sedangkan Iwan Firmansyah dari DT Peduli menyampaikan rasa syukur atas kesempatan berbagi ilmu dan menyebut pelatihan ini sebagai bagian dari upaya pemberdayaan berkelanjutan.
“Pertemuan ini bukan sekadar pertemuan biasa. Ini adalah mimpi bersama untuk menghadirkan perubahan nyata. Banyak potensi luar biasa dari teman-teman disabilitas, termasuk teman tuli, yang bisa dikembangkan,” ujarnya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dimulai sejak Juni 2025, dengan sesi offline dan online di berbagai kota. Penutupan akan dilakukan melalui sesi daring pada 29 Oktober 2025.
Target total peserta mencapai 500 Teman Disabilitas dari 65 kota di seluruh Indonesia, termasuk Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, dan Papua. Diharapkan, setiap peserta dapat membagikan ilmu kepada 2-3 Teman Disabilitas lainnya di komunitas masing-masing, sehingga total penerima manfaat bisa mencapai 1.500 orang. (uji/mar)