
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Si jago merah mengamuk di Dusun Tengah, Desa Gro’om, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Sabtu (18/10/2025) siang. Dua rumah warga setempat ludes terbakar dalam peristiwa yang terjadi sekira pukul 13.00 WIB.
Kedua rumah tersebut milik Mat Sa’id (68) dan Marsintem binti Durrahem (80), yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Dalam hitungan menit, api yang awalnya muncul dari dapur rumah Mat Sa’id langsung menjalar dan melahap bangunan di sebelahnya.
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi, mengatakan bahwa api pertama kali terlihat membakar bagian dapur di sisi barat rumah Mat Sa’id. Warga yang melihat kepulan asap tebal segera berteriak meminta bantuan.
“Warga kemudian berusaha memadamkan dengan alat seadanya dan melapor ke pihak desa serta Polsek Proppo,” jelas Jupriadi.
Suasana di lokasi sempat mencekam. Warga berlarian membawa ember berisi air dan peralatan seadanya. Sementara sebagian lainnya membantu menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Sayangnya, material bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu dan bambu membuat api cepat menjalar hingga menghanguskan seluruh isi rumah.
Petugas pemadam kebakaran yang datang beberapa menit kemudian langsung melakukan penyiraman intensif agar api tidak merembet ke rumah warga lainnya. Setelah hampir satu jam berjibaku, api akhirnya berhasil dipadamkan.
“Api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan sekitar pukul 14.39 WIB,” ucap Jupriadi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kebakaran itu menghanguskan sejumlah barang berharga milik korban, di antaranya mesin pompa air, genset, mesin perontok padi, traktor, lima BPKB motor, uang tunai Rp 19 juta, tiga sertifikat rumah, dua unit sepeda motor, serta perhiasan emas senilai Rp13 juta.
“Total kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp250 juta,” ujarnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga kuat kebakaran dipicu korsleting listrik. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
“Dugaan sementara memang korsleting listrik, karena saat kejadian korban tidak sedang memasak atau menyalakan api. Tapi tetap akan kami selidiki lebih lanjut,” tambahnya.
Sementara itu, Zainuddin, Kasi Ops Damkar Pamekasan, menyebutkan laporan adanya kebakaran masuk sekira pukul 13.09 WIB. Sedangkan petugas pemadam tiba di lokasi pukul 13.24 WIB. (dim/rev)