
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Upaya tanpa henti tim SAR gabungan di lokasi reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, kembali membuahkan hasil. Hingga Senin (6/10/2025), satu jenazah baru berhasil ditemukan, sehingga total korban meninggal dunia mencapai 54 orang.
Kasubdit Pengerahan dan Pengendalian Operasi Basarnas, Emi Freezer, menjelaskan bahwa proses pencarian dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat kompleksitas dan risiko tinggi di area reruntuhan.
“Kami harus bekerja ekstra hati-hati karena banyak korban tertimbun material berat di bawah reruntuhan bangunan. Setiap puing kami angkat satu per satu, memotong rangka baja dengan hati-hati sebelum bisa mengevakuasi korban,” paparnya.
Ia menambahkan, penggunaan alat berat sempat beberapa kali dihentikan demi keselamatan petugas. Ketika kondisi puing dinilai tidak stabil, tim memilih melanjutkan pencarian secara manual.
“Keselamatan tim tetap jadi prioritas. Karena itu, saat kondisi terlalu berisiko, alat berat kami hentikan sementara dan lanjutkan secara manual,” imbuhnya.
Evakuasi berlangsung intens sejak tengah malam tanpa jeda. Berdasarkan data yang dihimpun, korban pertama dievakuasi pada pukul 00.13 dan korban terakhir pada pukul 21.01 WIB.
Seluruh jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.
Selain 54 korban meninggal, tercatat 104 orang selamat, serta lima korban ditemukan dalam bentuk bagian tubuh (body part). Operasi besar ini melibatkan puluhan unsur SAR dari berbagai daerah.
“Semua potensi SAR kami kerahkan penuh. Prioritas kami adalah memastikan seluruh korban berhasil dievakuasi,” kata Emi.
Hingga berita ini diterbitkan, proses pencarian masih terus berlangsung. Tim SAR kini memfokuskan pencarian pada sektor utara bangunan, area yang dinilai belum terintegrasi dengan struktur utama dan masih berpotensi menyimpan korban.
Emi pun mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan doa demi kelancaran operasi kemanusiaan ini.
“Tolong dibantu doa, karena ini musibah kita semua. Semoga seluruh proses pencarian bisa berjalan lancar dan tidak ada lagi korban yang tertinggal,” pungkasnya. (cat/mar)