
JEMBER,BANGSAONLINE.com - Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI tingkat Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di Jember turut menampilkan cabang kaligrafi sebagai bagian dari kompetisi.
Di GOR PKPSO Jember, Jumat, (19/9/2025), para peserta mempersembahkan karya-karya bernilai estetika tinggi dengan sentuhan spiritual.
Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Irham Maulana Syuhada, perwakilan dari Kabupaten Jember.
Ia turun dalam kategori kaligrafi kontemporer dengan menyajikan karya berkonsep budaya kerajaan yang dipadukan dengan pesan religius mendalam.
Irham mengungkapkan bahwa tantangan utama terletak pada penyesuaian konsep karya dengan materi lomba yang baru diumumkan dua hari sebelum kompetisi berlangsung.
Meski telah memiliki sejumlah gagasan sejak dari rumah, ia tetap harus menyesuaikan rancangan agar sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.
“Saya memilih konsep kerajaan dengan makna rezeki sebagai tema utama tahun ini,” ujarnya.
Ia menuangkan konsep tersebut melalui simbol-simbol visual seperti berlian, emas, dan uang, yang menurutnya merepresentasikan berbagai bentuk rezeki yang dikaruniakan oleh Tuhan kepada manusia.
Selain kendala teknis dalam merancang, Irham juga menghadapi kondisi ruangan yang cukup panas selama proses menggambar, sehingga ia harus menjaga konsentrasi di tengah rasa gerah yang mengganggu.
Karya Irham kali ini mengambil inspirasi dari Kerajaan Bali, menggabungkan unsur kebudayaan lokal dengan kaligrafi Islam. Hasilnya adalah sebuah karya yang bukan hanya artistik, tetapi juga kaya akan nilai-nilai spiritual.
“Pesan yang ingin saya sampaikan melalui karya ini sederhana saja—rezeki sudah ditentukan oleh Allah, tugas manusia adalah percaya dan terus berusaha,” ungkap Irham.
Irham telah melakukan berbagai persiapan sejak ditunjuk sebagai bagian dari kafilah Jember. Pengalamannya dalam lomba serupa cukup panjang dan ia pernah menjadi finalis dua besar saat MTQ di Pasuruan pada 2015, dan berhasil meraih juara tiga tingkat nasional pada tahun 2018 dalam lomba kaligrafi mahasiswa di Pontianak, mewakili Jawa Timur.
“Tahun ini target saya masuk tiga besar lagi. Apalagi Jember menjadi tuan rumah, tentu saya ingin memberikan yang terbaik,” katanya penuh harap.
Keterlibatan Irham dalam ajang ini sekaligus menunjukkan bahwa Jember memiliki potensi besar dalam bidang seni kaligrafi. Dukungan dari masyarakat diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi Irham untuk terus berkarya dan mencetak prestasi.(nga/yud/van)