
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Muhammad Arsul Majid begitu semangat mengayunkan raket saat berlatih badminton. Suara shuttlecock terdengar keras saat menghantam lantai lapangan.
Performa itu ia tunjukkan dalam setiap pertandingan cabang olahraga (cabor) bulu tangkis yang diikuti.
Bukan karena paksaan. Aji menyukai cabor bulu tangkis sejak masih kecil, tepatnya saat duduk di bangku kelas 1 SD.
Awalnya, ia tak begitu tertarik pada cabor tersebut. Namun karena sering mengikuti sang kakak latihan, ia melihat ada keseruan dalam olahraga tersebut. Akhirnya memutuskan untuk berkecimpung.
"Tidak tahu ya, tapi suka aja gitu," kata siswa MTsN 1 Bojonegoro tersebut.
Seiring ketekunannya berlatih bulu tangkis, Aji meraih berbagai prestasi membanggakan. Remaja asal Desa Bangilan, Kecamatan Kapas, tersebut kerap menyabet juara bulu tangkis di berbagai tingkat kompetisi.
Mulai dari Juara 1 Kajati Cup Kabupaten Bojonegoro hingga Juara 1 Tunggal Putra Cabor Bulu Tangkis Porseni Jawa Timur 2025.
"Paling senang pas lagi juara," ujarnya.
Latihan keras telah menjadi menu harian bagi Aji. Itu yang membuat Aji berhasil meraih kemenangan yang membahagiakan. Ia tak pantang menyerah. Setiap prestasi yang diraih menjadi pemantik semangatnya untuk meraih medali di kejuaraan lainnya.
"Saat lagi main, terus ketemu lawan yang sama-sama jago, itu seru banget karena sama-sama ingin menang," terangnya.
Di luar lapangan, Aji merupakan sosok yang gemar bercanda. Tidak melulu dibawa serius, ia sering menjadikan prosesnya di lapangan sebagai hal menarik yang berkesan bersama teman-temannya.
"Menarik ketika lagi bercanda sama teman-teman," lanjutnya.
Kini, satu mimpi besar membuncah dalam dada Aji. Yakni, masuk dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Harapan besar yang lahir untuk menembus batas negeri.
"Tujuannya ingin masuk Pelatnas," pungkasnya. (jku/rev)