Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang saat Penjarahan di Kantor Pemkab Kediri Ditemukan oleh Pelajar

Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang saat Penjarahan di Kantor Pemkab Kediri Ditemukan oleh Pelajar Fragmen Kepala Ganesha yang telah ditemukan. (Ist).

KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Benda peninggalan budaya koleksi Museum Bagawanta Bhari, Kabupaten Kediri, berupa fragmen Kepala Ganesha yang hilang dalam aksi pembakaran dan penjarahan di Komplek Kantor Pemkab Kediri, ditemukan.

Fragmen Kepala Ganesha itu ditemukan Ahmad Rifki Fahrudin dan Salman Alfarizzi, dua pelajar SMK Negeri 1 Ngasem di sekitar lokasi parkiran motor dekat sekolahnya, Kamis (4/9/2025) pagi.

Begitu mengetahui dari media sosial benda yang ditemukan merupakan fragmen Kepala Ganesha yang hilang, siang harinya keduanya menyerahkan penemuannya itu ke Pemerintah Kabupaten Kediri.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Mustika Prayitno Adi mengapresiasi tindakan yang dilakukan kedua pelajar itu.

"Memang adik-adik ini memiliki sifat yang baik, mereka mau mengantarkan ke sini," kata Mustika.

Menurut Mustika, Fragmen Kepala Ganesha yang telah kembali itu tidak mengalami kerusakan. Berkaca dari kejadian yang terjadi, sebagaimana arahan bupati, diharapkan nantinya semua benda-benda budaya yang ada dapat disimpan di museum yang lebih representatif dan aman.

Museum yang dimaksud berada di Jalan Totok Kerot, Menang, Kecamatan Pagu tak jauh dari petilasan Sri Aji Joyoboyo. Di museum tersebut nantinya benda peninggalan budaya akan ditata berdasarkan story line.

"Sementara (fragmen Kepala Ganesha) kita amankan dahulu, karena lokasi di sini tidak memungkinkan, karena itu sifatnya portable (mudah diangkat) kalau tetap di sini saya kira sangat rawan," ungkapnya.

Sementara itu, Ahmad Rifki Fahrudin, pelajar yang menemukan Fragmen Kepala Ganesha itu menceritakan, semula dia belum tau barang yang dilihat merupakan benda budaya yang hilang dan selama ini dicari. Hanya saja bentuknya berbeda dengan batu lain yang ada di sekitar.

"Saya tanya ke tukang parkir apa itu arca dia juga tidak tahu," terangnya.

Sepulang sekolah, benda yang dilihat tadi pun masih tetap berada di lokasi semula. Karena penasaran, di rumah dia pun mencoba mencari petunjuk di internet maupun media sosial.

Dari sana, dia baru mengetahui, bahwa benda yang dia lihat merupakan fragmen Kepala Ganesha yang hilang. Pelajar kelas XI itu pun lantas menghubungi ibunya yang merupakan pegawai di Pemkab Kediri.

"Kebetulan lihat di tiktok menyebutkan kalau itu arca kepala Ganesha yang selama ini dicari-cari," pungkasnya. (uji/van)