Polisi Perkuat Patroli Malam Hari Setelah 4 Motor Mahasiswa Hilang di Lumajang

Polisi Perkuat Patroli Malam Hari Setelah 4 Motor Mahasiswa Hilang di Lumajang Polres Lumajang saat menggelar patroli di beberapa titik rawan kejahatan. Foto: Ist.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Setelah hilangnya 4 motor milik mahasiswa KKN, kini anggota Polres Lumajang tingkatkan patroli di malam hari.

Hal ini dilakukan, untuk antisipasi tindak kriminal, seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), hingga pencurian hewan (curhewan).

Patroli yang digelar mulai pukul 1.00 WIB pada Minggu (10/8/2025) ini, menyasar pertigaan Jalan Lintas Timur (JLT) bagian selatan Kecamatan Kota Lumajang.

Setelah memantau JLT Selatan, tim melanjutkan patroli ke perempatan Pelita (Semar) di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Citrodiwangsan, sekitar pukul 02.30 WIB.

Petugas memantau jalur yang sepi serta memeriksa kendaraan yang melintas untuk mencegah potensi tindak kriminal.

"Patroli ini merupakan upaya preventif kami dalam mencegah kejahatan di titik-titik tertentu pada malam hingga dini hari," ujar Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro, Minggu (10/8/2025).

Ia juga memastikan patroli serupa, akan digelar sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan dan kenyamanan warga, terutama di jam-jam rawan.

Sebelumnya, 4 motor mahasiswa KKN di Lumajang digondol maling. Dua motor hilang di posko Desa Alun-alun, Ranuyoso, dan dua lainnya di Desa Tempeh Tengah, Tempeh. Ironisnya, salah satu lokasi pencurian adalah rumah kepala desa dan balai desa.

Buntutnya, ribuan mahasiswa dari 8 kampus akhirnya ditarik dari Lumajang. Pihak kampus menarik mahasiswanya demi keselamatan. (rif)