Petrokimia Gresik Siapkan 508 Ribu Ton Stok Nasional Pupuk Bersubsidi

Petrokimia Gresik Siapkan 508 Ribu Ton Stok Nasional Pupuk Bersubsidi Direktur Manajemen Risiko Petrokimia Gresik, Johanes Barus memberikan sambutan dalam sosialisasi akbar penerima pupuk bersubsidi pada titik serah se-Jawa Timur bersama Kementerian Pertanian di SOR Tridharma. FOTO: ist.

Hal ini terlihat pada lonjakan serapan beras Perum Bulog yang mencapai 1,3 juta ton hanya dalam satu bulan. Angka yang melampaui rata-rata serapan tahunan selama tujuh tahun terakhir.

Berikutnya, tambah Johanes, penyaluran pupuk bersubsidi nasional per 24 Juli 2025 telah mencapai 4,27 juta ton, mencakup 44,7% dari total alokasi pemerintah 9,55 juta ton.

"Petrokimia Gresik siap sepenuhnya bersama Pupuk Indonesia menjalankan mekanisme baru penyaluran pupuk bersubsidi, memastikan efisiensi dan ketepatan sasaran hingga ke titik serah, juga menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi dengan menjaga stok yang memadai di seluruh lini, sehingga pasokan aman untuk mendukung produktivitas pertanian nasional," katanya.

Ia mengungkapkan Petrokimia Gresik telah bersiap menyongsong rencana masuknya pupuk ZA ke dalam skema subsidi. 

Saat ini, Petrokimia Gresik menyiapkan fasilitas dan sarana produksi agar dapat memproduksi pupuk ZA dengan baik sesuai dengan penugasan Pemerintah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Heru Suseno mengungkapkan bahwa, problem pertanian yang selama ini banyak muncul adalah pupuk, meskipun ketersediaan pupuknya ada.

Namun, problem tersebut teratasi dengan adanya perbaikan-perbaikan pada tata kelola pupuk bersubsidi.

"Pada akhir tahun 2024 sudah ada perbaikan-perbaikan, dan pada tahun 2025 bulan Januari petani sudah bisa menerima pupuk bersubsidi dengan baik. Sampai bulan Juli ini capaian pupuk kita (Jawa Timur), mulai dari Urea, NPK, pupuk Organik itu sudah 46,05 persen. Paling besar di Indonesia," ujarnya.

Sosialisasi dihadiri oleh 1.451 perwakilan kios, 50 penyuluh pertanian, dan 30 petani percontohan dari seluruh Jawa Timur. Sosialisasi ini menjadi komitmen bersama dalam mendukung keberhasilan program penyaluran pupuk bersubsidi dan memajukan sektor pertanian nasional. (hud/van)